SUKOHARJO - INDEPNews; Meski
sempat dihujat dan dikecam hingga dilengserkan dari singgasana kursi
keprisidenan oleh para mahasiswa, nama Mantan Presiden Soeharto masih
mendapatkan simpatik masyarakat. Bahkan, puluhan warga Sukoharjo menggelar pengetan tirakatan memperingati hari
lahirnya mantan Presiden HM Soeharto yang jatuh pada 8 Juni. Tirakatan yang
diikuti anak-anak, remaja dan orang dewasa tersebut dilakukan di Perumahan Joho
Baru Sukoharjo, Kamis (7/6) malam ini.
Dengan membawa foto-foto mantan Presiden
Soeharto, puluhan warga mengarak tumpeng dan menu pecelan di Kampung
Joho. Selanjutnya, tumpeng dan sayuran didoakan kemudian dibagikan, kepada
warga sekitar Kampung Joho.
Menurut Mariyana Jumadi, salah satu warga
mengatakan, bagi dirinya mantan Presiden Soeharto merupakan sosok pemimpin yang
baik. Menurutnya, Pak Harto merupakan Bapak Pembangunan, terbukti saat era
pemerintahannya, pembangunan Indonesia
sangat maju. Ia juga mengaku bangga dan sangat berkesan karena pernah bertatap
muka dan bersalaman langsung dengan Pak Harto.
“Bagi saya Pak Harto merupakan sosok
pemimpin yang baik. Beliau Bapak Pembangunan. Saya bangga sekali dengan beliau.
Apalagi saya pernah bertatap muka langsung dan bersalaman saat dipanggil ke
Istana Negara, dalam rangka penghargaan KB Teladan mewakili Kabupaten Sukoharjo
tahun 1986. Itu merupakan pengalaman yang paling mengesankan,” ujarnya.
Hal senada diungkapkan Ny. Mardi warga Perum
Joho Baru Sukoharjo. Walaupun sedang sakit, ia rela memasak dan membuat tumpeng
untuk tirakatan pengetan Pak Harto. Kerelaanya membuat tumpeng meski sakit
tersebut, dilandasi sebagai wujud kecintaannya terhadap mantan Presiden
Soeharto.
Dia mengaku mengagumi Pak Harto, yang dinilai merupakan pemimpin yang memikirkan kesejahteraan warganya. Selain itu, ayah saya merupakan teman main bola Pak Harto pada saat masih berdinas di Sriwijaya. Selain itu, ayah saya juga sempat menjadi teman sekelas, Ibu Tien Soeharto saat di Wonogiri. Sehingga sejuta kesan masih ada dalam benak keluarga kami, ungkapnya. (Sutarmin DS, SH)
Dia mengaku mengagumi Pak Harto, yang dinilai merupakan pemimpin yang memikirkan kesejahteraan warganya. Selain itu, ayah saya merupakan teman main bola Pak Harto pada saat masih berdinas di Sriwijaya. Selain itu, ayah saya juga sempat menjadi teman sekelas, Ibu Tien Soeharto saat di Wonogiri. Sehingga sejuta kesan masih ada dalam benak keluarga kami, ungkapnya. (Sutarmin DS, SH)


0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !