Dua Gudang dan Rumah Ludes Dilalap Si Jago Merah INDEPNEWS.Com
Headlines News :
Home » , , » Dua Gudang dan Rumah Ludes Dilalap Si Jago Merah

Dua Gudang dan Rumah Ludes Dilalap Si Jago Merah

Ditulis Oleh redaksi Senin, 17 September 2012 | 00.22

Terlihat gudang tembakau/los tinggal kerangkanya 
karena dilalap si jago merah (Foto : Sumanto)
KLATEN - INDEPNews ; Dua Gudang dan satu Rumah warga di Kecamatan Trucuk dan Kecamatan Klaten Utara hangus ludes dilalap si jago merah. Akibatnya kerugian mencapai ratusan juta rupiah.

Keterangan yang dihimpun, Minggu (16/9) kerugian yang besar dialami gudang tembakau milik Slamet R (45) penduduk Gedongan Lor Desa Wonosari Trucuk yang terbakar sekitar puul 07.30 WIB. Kejadian kali pertama diketahui warga curiga dengan asap tebal dari dalam gudang. Kemudian, warga yang curiga memberitahu korban.

Setelah dicek ternyata kobaran api sudah membesar di dalam gudang. Akibat kobaran api tersebut tembakau dan ruangan gudang sudah hangus dlalap si jago merah. "Api baru berhasil dipadamkan setelah tiga unit pemadam kebakaran datang ke lokasi," ujar Ngadimin seorang warga setempat.

Sebelumnya gudang kayu jati di Jalan Yogya-Sala nomor 16 Dusun Plembon Desa Ketandan Kecamatan Klaten Utara juga dilalap api. Sumber api berasal dari sampah yang dibakar di depan pos penjagaan gudang.  Kobaran api menjalar ke pos dan membakar gudang bagian depan. Tak ada korban jiwa kejadian tersebut. Kobaran api berhasil dipadamkan saat tiga regu pemadam kebakaran tiba ke lokasi.

Peristiwa sama terjadi siang harinya sekitar pukul 11.00 kali ini dialami Sumarni (60) warga Dukuh Plembon Ketandan Klaten Utara. Diduga karena lupa mematikan kompor gas, rumah Sumarni ludes terbakar. Akibat peristiwa tersebut, Sumarni menderita kerugian hingga puluhan juta rupiah.

Berdasar keterangan saksi, kebakaran tersebut terjadi sekitar pukul 11.00 Wib. ketika itu, beberapa warga yang melintasi rumah korban dibuat penasaran dengan munculnya asap tebal dari dalam rumah. Akan tetapi, saat hendak dilakukan pengecekan, rumah korban dalam keadaan kosong. Tak lama kemudian, api mulai muncul dari atap rumah korban.

Mengetahui hal itu, puluhan warga langsung bergotong royong untuk memadamkan api yang sudah menyala besar. Namun sayang, usaha tersebut tidak membuahkan hasil karena api sulit untuk dikendalikan.
Untung saja, tak lama kemudian, tiga unit mobil pemadam kebakaran tiba dilokasi kejadian. Dengan sigap, petugas langsung menyemprotkan air ke titik api yang menyala hebat. Kurang dari satu jam, api berhasil dipadamkan seluruhnya.

“Saya lupa apakah kompor sudah saya matikan atau belum. Kata tetangga, api berasal dari bagian dapur,” ujar Sumarni.

Dugaan tersebut dibenarkan oleh seorang anggota pemadam kebakaran, Nur Shodiq, yang mengaku melihat kompor masih dalam keadaan menyala sesaat setelah kejadian.

“Begitu mengetahui ada  kompor gas menyala langsung membawa ke luar. Kemudian saya buang ke selokan yang tidak jauh dari rumah ini,” kata Nur. (Anto)
Bagikan Berita :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

BERITA POPULER

Cari Blog Ini

 


Copyright © 2011. INDEPNEWS.Com - All Rights Reserved