![]() |
| Korban meninggal tertabrak kereta api Pramex saat digotong petugas (Foto : Sumanto) |
KLATEN - Independent News Online ; Nasib
apes dialami Sarto (48) warga Desa Randu Lanang Jatinom Klaten. Sebab
ketika hendak menyeberang di perlintasan KA tidak berpalang di Dukuh
Jetak Mojayan Klaten Tengah, yang bersangkutan tersambar Pramex
akibatnya korban tewas dengan kondisi mengenaskan di lokasi kejadian
peristiwa (TKP).
Keterangan yang dihimpun di lokasi kejadian menyebutkan, peristiwa itu terjadi pukul 12.00 WIB. Saat itu, korban mengendarai Supra Fit AD 6441 FL melaju dari arah utara. Sesampainya di TKP, saat korban hendak menyeberang ke arah selatan. Kemungkinan tidak memperhatikan kondisi perlintasan, dia langsung nyelonong menyeberang. Disaat yang bersamaan, datang KA Pramex dari arah Solo. Karena jarak yang sudah dekat, kecelakaan tidak dapat terhindarkan.
“Korban tertabrak dan motor yang dikendarai terseret hingga 50 meter,” ungkap seorang saksi mata, Suharni (45).
Mengetahui kejadian tersebut, warga langsung menghubungi aparat kepolisian. Mendapat laporan, puluhan anggota Satlantas Klaten tiba di lokasi kejadian. Kemudian, petugas langsung melakukan olah TKP dan meminta keterangan saksi.
Menurut saksi mata ponimin, sebelum kejadian, korban sudah diingatkan oleh pengendara dan warga lain bila ada kereta mau lewat. Namun peringatan tersebut tidak didengarkan oleh korban.
Keterangan yang dihimpun di lokasi kejadian menyebutkan, peristiwa itu terjadi pukul 12.00 WIB. Saat itu, korban mengendarai Supra Fit AD 6441 FL melaju dari arah utara. Sesampainya di TKP, saat korban hendak menyeberang ke arah selatan. Kemungkinan tidak memperhatikan kondisi perlintasan, dia langsung nyelonong menyeberang. Disaat yang bersamaan, datang KA Pramex dari arah Solo. Karena jarak yang sudah dekat, kecelakaan tidak dapat terhindarkan.
“Korban tertabrak dan motor yang dikendarai terseret hingga 50 meter,” ungkap seorang saksi mata, Suharni (45).
Mengetahui kejadian tersebut, warga langsung menghubungi aparat kepolisian. Mendapat laporan, puluhan anggota Satlantas Klaten tiba di lokasi kejadian. Kemudian, petugas langsung melakukan olah TKP dan meminta keterangan saksi.
Menurut saksi mata ponimin, sebelum kejadian, korban sudah diingatkan oleh pengendara dan warga lain bila ada kereta mau lewat. Namun peringatan tersebut tidak didengarkan oleh korban.
Sementara itu, petugas menduga, kecelakaan tersebut terjadi karena kelalaian dan ketidakhati-hatian korban saat hendak menyeberangi perlintasan. Karena perlintasan itu merupakan perlintasan illegal yang seharusnya tidak boleh dilewati. (Anto)


0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !