Gedung Lowo Disulap Jadi Taman dan Ruang Pamer Produk Unggulan

Areal tanah gedung lowo bekas kantor DPU Sukoharjo akan disulap jadi taman kota dan gedung pameran hasil produksi ungulan khas Sukoharjo (Foto : Sutarmin DS) 

SUKOHARJO - INDEPNEWS.Com ; Permerintah Kabupaten Sukoharjo, terus berbenah diri melakukan pembangunan Infra Struktur. Setelah proyek jalan dan fasilitas umum lainnya, dalam waktu dekat akan membangun Taman Kota dan tempat pamer hasil kerajinan unggulan atau produk unggulan.

Gedung RSPD juga akan disulap jadi taman kota
dan gedung pameran hasil produksi unggulan
khas Sukoharjo. (Foto : Sutarmin DS)

Bupati Sukoharjo, H Wardoyo Wijaya SH MH kepada wartawan, mengatakan, pada tahun 2013 Pembangunan Kabupaten Sukoharjo masih memprioritaskan pembangunan Infra Struktur. Dalam waktu dekat, gedung lowo bekas kantor DPU dan Kesbanglinmas yang berlokasi di depan rumah Dinas Bupati, akan  dibangun Wajah kota.

Selain itu, tanah seluas sekitar 4.000 m2 itu, akan dibangun Taman Kota  dan Gedung untuk ruang pamer  produksi unggulan Sukoharjo. Produk unggulan tersebut dianataranya kerajinan  Gamelan, Gitar, Grafir Kaca, Batik, dan Tatah Sungging. Tidak ketinggalan, juga akan dipamerkan produk makanan khas Sukoharjo, seperti Jenang Krasikan, Kripik Belut, Gempol Pleret, Tengkleng dan jamu gendong.

Tidak ketinggalan, produk unggulan pakaian atau konveksi juga akan dipamerkan seperti jumputan dan batik tradisional. Sementara itu, bekas Terminal Kartasura juga akan dibangun sebagai pusat pasar elektronik dan pakaian. Saat ini, desainnya  masih tahap proses penyelesaian gambar.

Sementara itu, untuk pasar Nguter akan dikembangkan sebagai Pasar Jamu terbesar di Indonesia dan direncanakan akan dibangun pada tahun 2013. Guna penataan lebih lanjut, terhitung sejak 1 Januari 2013, pengelolaan fasilitas umum di wilayah Solo Baru telah diserahkan oleh Pondok Solo Permai (PSP) kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Sukoharjo.

Sebagai tanda penyerahan pengelolaan Solo Baru, pada 19 Januari 2013, akan dilakukan peresmian nama jalan DR. Ir, Soekarno. Jalan tersebut mulai dari bundaran patung Pandawa sampai pertigaan Tanjung Anom. Terkait dengan program tersebut, Bupati menghimbau para kepala SKPD dan masyarakat menyebarluaskan program pemerintah. (Sutarmin DS)