Pedagang pasar Bekonang Sukoharjo slup-slupan diwarnai pemotongan tumpeng oleh Bupati Wardoyo Wijaya selanjutnya diserahkan ke pedagang (Foto:Sutarmin)
Namun malam sebelumnya, dilakukan slup-slupan menempati pasar barui yang selesai dibangun dengan dana Rp 32 miliar itu. Slup-slupan ditandai pemotongan tumpeng kuning oleh Bupati Wardoyo Wijaya SH H didampingi istri Ny. Ettu Wardoyo SE. Potongan tumpeng selanjutnya diserahkan ke salah seorang pedagang.
Hanya saja, seiring dengan pembagian kios Pasar Bekonang, Mojolaban, pada hari ini, Jumat (22/3), isu tentang jatah kios strategis untuk pejabat semakin mencuat. Kabar yang beredar, sejumlah pejabat mendapatkan jatah kios strategis yang terletak di bagian depan lantai satu.
“Informasi dari para pedagang, bahwa kios yang di depan sudah dikapling pejabat. Disamping itu juga diterpa isu pemungutan ilegal oleh oknum tertentu,” ujar Sigit Sudibyanto, Sekretaris Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) Sukoharjo.
Pihaknya menilai, seharusnya kios yang berada di depan tersebut menjadi hak pedagang lama yang sebelumnya memiliki kios di pinggir jalan. Jika kabar yang beredar tersebut benar, maka hal itu menjadi preseden buruk Pemkab Sukoharjo.
“Kami telah mengirim surat ke Bupati, Kepala Disperindag dan Camat Mojolaban terkait adanya laporan itu,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Pemkab Sukoharjo Sriyono membantah kabar tersebut. Menurutnya, pembagian kios secara menyeluruh dilakukan dengan pengundian hari ini, Jumat (22/3).
Isu tentang pejabat dapat jatah kios strategis hanya isapan jempol belaka. Tidak mungkin ada pejabat mendapat kios, karena kios dan los diutamakan untuk pedagang lama. Sementara kalau ada sisa baru dilelang untuk umum, paparnya.
Pasca selesainya pembangunan Pasar Bekonang, Mojolaban, pedagang mulai boyongan menempati Pasar Baru. Boyongan diawali dengan tasyakuran slup-slupan yang digelar di pasar tersebut, Kamis (21/3) malam.
Acara slup slupan dihadiri Bupati Sukoharjo Wardoyo Wijaya, Wakil Bupati Haryanto, Muspida, Muspika, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sriyono, dan sejumlah Kepala SKPD Pemkab Sukoharjo serta anggota Himpunan Pedagang Pasar Bekonang.
Bupati Wardoyo Wijaya menghimbau kepada pedagang untuk legowo dalam pembagian kios yang bakal digelar dengan cara pengundian. Pihaknya meminta, pedagang guyub rukun dalam menjaga lingkungan Pasar Bekonang.
“Semoga dengan hadirnya Pasar Bekonang yang baru, perekonomian di pasar semakin meningkat. Aktivitas jual beli semakin ramai sehingga mensejahterakan pedagang, juga warga sekitar,” ujar Bupati.
Ditegaskan, pedagang lama mendapatkan jatah kios maupun los secara gratis. Pedagang hanya dikenai biaya balik nama kios maupun los, tegasnya. (Armin)


0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !