![]() |
| Ilustrasi Wania tenggelam (dok) |
Menurut keterangan saksi, jasad korban ditemukan berawal atas kecurigaan warga sekitar lokasi kejadian. Sekitar pukul 07.00 Wib, warga yang hendak beraktivitas dibuat curiga dengan aroma tak sedap yang muncul di sekitar sungai. Setelah dilakukan pemeriksaan, ternyata bau busuk tersebut berasal dari tubuh korban yang sudah terapung bersama sampah.
Mengetahui hal itu, korban kemudian melapor ke polisi. Bersama dengan tim identifikasi dan dokter dari Puskesmas setempat, anggota Polsek Juwiring langsung melakukan olah TKP dan meminta keterangan saksi.
Kapolsek Juwiring AKP I Wayan Nartha mewakili Kapolres Klaten AKBP Y Ragil Heru S, dari olah TKP dan visum yang dilakukan, pihaknya tidak menemukan adanya hal mencurigakan ataupun tanda penganiayaan.
Dari ciri fisik yang ada, warga meyakini korban adalah Riani (24) warga Desa Ngolodono Kecamatan Karangdowo. Hal tersebut juga dikuatkan oleh keterangan anggota keluarga korban yang datang ke lokasi kejadian.
Menurutnya,dari identifikasi yang dilakukan, korban merupakan Riani yang sudah dua hari dilaporkan hilang dari rumah. Bahkan menurut anggota keluarga, jika korban memiliki riwayat epilepsi. Sehingga hal itu semakin menguatkan dugaan petugas yang tidak menemukan adanya unsur kesengajaan pada kematian korban. Sehubungan itu, setelah dilakukan visum, jasad korban langsung diserahkan kepada pihak keluarga untuk disemayamkan. (Anto)


0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !