Diwarnai 73 Catatan DPRD Sukoharjo Terima LKPJ Bupati Tahun Anggaran 2012 INDEPNEWS.Com
Headlines News :
Home » , , » Diwarnai 73 Catatan DPRD Sukoharjo Terima LKPJ Bupati Tahun Anggaran 2012

Diwarnai 73 Catatan DPRD Sukoharjo Terima LKPJ Bupati Tahun Anggaran 2012

Ditulis Oleh Redaksi Senin, 08 April 2013 | 16.59

 
Bupati Sukoharjo H Wardoyo Wijaya SH MH berjabat tangan dengan
Wakil Ketua DPRD Jaka Wuryanta SH (Foto:Sutarmin)





SUKOHARJO - INDEPNEWS.Com; Melewati Pembahasan yang alot dan memakan waktu panjang, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah ( DPRD ) Kabupaten Sukoharjo, akhirnya menerima Laporan Keterangan Pertanggungjawaban ( LKPj ) Bupati H Wardoyo Wijaya SH MH. Seluruh Fraksi mulai dari Fraksi PDI Perjuangan, Fraksi Partai Golkar, Fraksi PAN, Fraksi Partai Demokrat, Fraksi PKS, dan Fraksi Gabungan menerima LKPJ pelaksanaan APBD tahun Anggaran 2012.

Diterimanya LKPJ Bupati Sukoharjo tahun anggaran 2012, diawali dengan rapat paripurna pleno penetapan hasil pembahasan Panitia Khusus (Pansus). Kemudian, Sabtu ( 6/4) dilanjutkan rapat paripurna istimewa penandatanganan bersama penetapan LKPj  akhir tahun anggaran 2012 Bupati Sukoharjo.

Rapat paripurna istimewa dipimpin Wakil Ketua DPRD Sukoharjo, Jaka Wuryanta SH, karena Ketua DPRD H Dwi Jatmoko SH M.Hum berhalangan hadir karena sakit. Selanjutnya, rapat paripurna istimewa ditandai dengan penandatangan bersama berita acara persetujuan diterimanya LKPJ, oleh Bupati Sukoharjo H Wardoyo Wijaya SH MH dengan Wakil Ketua DPRD Jaka Wuryanta SH.

Meski secara resmi telah diterima DPRD, namun LKPJ Bupati Sukoharjo tahun 2012 terdapat 73 catatan, untuk dilakukan pembenahan dan evaluasi. Catatan tersebut terdiri Bidang Hukum dan Pemerintahan 17 catatan dan Bidang Ekonomi dan Keuangan 26 catatan. Untuk Bidang Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat paling banyak yaitu 30 cacatan.

Secara rinci Bupati Sukoharjo Wardoyo Wijaya menyampaikan hasil-hasil penyelenggaraan pembangunan Kabupaten Sukoharjo tahun anggaran 2012, pada masing-masing urusan. Untuk urusan program wajib belajar pendidikan dasar sembilan tahun, dilakukan Dinas Pendidikan antra lain lewat Penyediaan Bantuan Operasional Sekolah ( BOS ) jenjang SD/MI/SLB dan SMP/MTs berupa tersedianya dana operasional untuk 567 sekolahan. Untuk peningkatan mutu pendidikan  dilakukan sistem penghargaan dan perlindungan terhadap profesi pendidik lewat bantuan kesejahteraan bagai Pegawai Tidak Tetap (PTT) dan Guru Tidak Tetap (GTT) sebanyak 2.934 orang.

Selanjutnya, urusan Kesehatan menjadi prioritas dengan pelayanan kesehatan maksimal lewat paket menyediakan obat dan perbekalan kesehatan di seluruh Puskesmas. Tidak kalah pentingnya adalah peran Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dengan pembangunan ruang inap dan gedung Bank Darah. Begitu juga, program penanggulangan penyakit menular melalui Peningkatan Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE) pencegahan dan pemberantasan Penyakit.

Bupati Wardoyo Wijaya melaporkan, target Pendapatan APBD tahun 2012 mengalami kenaikan dari Rp 1,086 triliun naik Rp 96,86 miliar. Sehingga terealisasi sebesar Rp 1,18 trilun dan setelah perubahan terealisasi sebesar Rp 1,217 triliun atau tercapai 102,86 %. Sementara untuk Belanja target Rp 1,105 triliun bertambah Rp 185,6 miliar sehingga setelah perubahan sebesar Rp 1,291 triliun, namun realisasinya hanya Rp 1,196 trilun.

Meningkatan Pendapatan APBD tahun 2012, tidak lepas dari meningkatnya Pendapatan Asli Daerah ( PAD ) dan pengelolaan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) yang dikelola Pemkab Sukoharjo, terhitung mulai tahun 2012. Untuk PAD dari Bank Jateng berupa deviden sebesar Rp 2,53 miliar, PT Percada Rp 441 juta, PD BPR Bank Pasar 318 juta, PD BPR BKK Rp 839 juta, PDAM 38 juta, dan PD BKD Rp 178 juta.

Keberhasilan tersebut tidak terlepas pula, berkat sistem pengawasan ketat yang dilakukan inspektorat. Bahkan, pengawasan internal dan pengendalian pelaksanaan kebijakan Kepala Daerah berjalan dengan baik. Terbukti, dalam pelaksanaan pengawasan internal berkala, Inspektorat telah melakukan 192 obyek pemeriksaan terhadap perangkat pemerintahan.

Mengakhiri laporannya, Bupati menyampaikan selama tahun 2012 Pemkab Sukoharjo meraih sejumlah penghargaan baik tingkat Provinsi maupun tingkat nasional. Pemkab Sukoharjo masuk 10 besar terbaik Penyelenggara Pemerintahan Daerah terhadap LKPJ tahun 2010. Juara I nasional Penyelenggaraan Bangunan Gedung, terbaik III Bidang Penataan Ruang dan terbaik III Sub Bidang Cipta Karya.

Juara I nasional lomba Pakarti Utama Pemanfaatan Hasil Toga Kategori Kabupaten dan juara pertama Provinsi Jawa Tengah lomba Hasil Tanaman Obat Keluarga. Juara pertama nasional lomba ternak atas nama kelompok  tani Aji Polokarto dan 12 Desa/Kelurahan mendapatkan penghargaan Anubhawa Sasana tahun 2012 dari Menteri Hukum dan HAM. Begitu juga, Kabupaten Sukoharjo juga mendapat penghargaan bidang keluarga Berencana tingkat Provinsi Jawa Tengah.

Meski LKPJ diterima dengan berbagai keberhasilan, paling tidak ada 73 cacatan yang perlu mendapatkan pembenahan. Untuk bidang Pemerintahan dan Hukum yang perlu mendapatkan perhatian yaitu dilakukan analisis beban kerja di setiap SKPD, penertiban pengangkatan tenaga honorer, penertiban warnet dan penertiban izin pendirian tower. Bidang Ekonomi dan Keuangan adalah mensikronkan tugas badan ketahanan pangan dengan dinas pertanian dan penyelesaian proyek pembangunan pasar Ir. Soekarno Sukoharjo.

Sementara bidang Pembangunan dan Kesejahteraan Masyarakat masih banyak “Pekerjaan Rumah (PR)” yang harus dibenahi Bupati Wardoyo Wijaya. Melakukan penertiban jam buka toko swalayan, agar tidak mematikan toko kecil. Melakukan pengawasan mutu bangunan, karena banyak bangunan baru dibangun sudah rusak dan mengoptimalkan penanganan persampahan. Untuk dinas kesehatan agar meningkatkan disiplin pegawai dan pelayanan masyarakat, karena disinyalir banyak tenaga medis masuk kerja terlambat dan mementingkan praktik di rumah atau RS Swasta. (Armin)
Bagikan Berita :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

BERITA POPULER

Cari Blog Ini

 


Copyright © 2011. INDEPNEWS.Com - All Rights Reserved