Temuan Orok Berkelamin Laki-laki, Gegerkan Warga INDEPNEWS.Com
Headlines News :
Home » , , » Temuan Orok Berkelamin Laki-laki, Gegerkan Warga

Temuan Orok Berkelamin Laki-laki, Gegerkan Warga

Ditulis Oleh redaksi Minggu, 28 April 2013 | 19.04


Kondisi orok berkelamin laki-laki yang telah meninggal ketika ditimbang oleh petugas kesehatan Puskesmas Mojolaban (Foto : Zaenal Huda) 
















































































































SUKOHARJO - INDEPNEWS.Com ; Warga Desa Ngebrak Kecamatan Mojalaban, tiba-tiba dikejutkan dengan penemuan orok berkelamin laki-laki yang dimasukkan ke dalam kendil. Saat ditemukan warga setempat di parit sawah Dukuh Ngebrak atau persisnya di pinggir jalan utama Solo-Bekonang Kelurahan Plumbon Kecamatan Mojolaban, kondisi orok telah meninggal.

Kendil tempat penyimpanan orok yang digunakan untuk 
membuang orok berjenis kelamin laki-laki. (Foto: Zaenal Huda)
Informasi yang berhasil dihimpun, Minggu (28/4) petang menyebutkan, saat ditemukan warga sekitar pukul 16.30 orok tersebut dimasukkan ke dalam kendil, dengan kondisi masih lengkap dengan ari-ari dan tali pusarnya. Diduga kuat orok tersebut baru saja dilahirkan dan langsung dibuang oleh si pelaku keji tersebut.

Saat dikonfirmasi di Puskesmas Mojolaban usai pemeriksaan orok tersebut, Kapolsek Mojolaban AKP Agus Subekti melalui Kanit reskrim Iptu Purnama mengatakan, polisi langsung menyelidiki siapa pelaku keji pembuang orok tersebut. "Karena ada beberapa kemungkinan, diantaranya pelaku pembuang orok itu berasal dari warga sekitar atau justru dari luar desa," jelasnya.

Di lain pihak lanjutnya, setelah dilakukan pemeriksaan oleh bidan Puskesmas setempat, petugas akan mengirim jasad orok tersebut ke Labfor UNS untuk dilakukan visum. Karena untuk lebih mengetahui secara detil penyebab kematian bayi tersebut, karena ada sejumlah luka di kepalanya.

Purnama juga menyebutkan, panjang orok sekitar 24 sentimeter dengan berat badan 2,5 ons. Berkelamin laki-laki, usia sekitar lima bulan kehamilan di dalam kandungan. "Petugas menduga, orok tersebut sengaja digugurkan dan langsung dibuang oleh pelaku," imbuhnya.

Sementara itu, atas penemuan tersebut situasi arus lalu lintas jalan Solo-Bekonang dan sebaliknya sempat mengalami kemacetan parah. Sehingga polisi harus bekerja ekstra untuk mengatur arus lalu lintas agar berjalan lancar. (Nal/SK)
Bagikan Berita :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

BERITA POPULER

Cari Blog Ini

 


Copyright © 2011. INDEPNEWS.Com - All Rights Reserved