![]() |
Kampus Unwidha (Foto : Anto) |
Demikian antara lain Rektor Unwidha Klaten Drs. Margono kepada Wartawan di sela-sela kegiatannya di ruang kerjanya. Dijelaskan, di era kepemimpinannya standar gaji baik karyawan maupun tenaga dosen hampir seimbang dengan gaji PNS. Karena itu, kalau di luaran muncul informasi soal kesenjangan penggajian adalah sama sekali tidak benar. "Tidak saja kesejahteraan karyawan, namun masalah kesejahteraan juga diperhatikan oleh lembaga," ujarnya.
Lebih lanjut dikatakan, Unwidha yang sekarang ini merupakan perguruan tinggi swasta terbesar di Kabupaten Klaten, bertekad terus berbenah diri untuk mewujutkan cita-cita sebagai salah satu universitas besar di Jateng. "Untuk mewujudkan cita-cita tersebut kita mesti harus membangun kebersamaan di internal lembaga dan selalu memperhatikan masukan-masukan dari berbagai pihak yang sifatnya untuk kemajuan PT," katanya.
Melihat perkembangan Unwidha sekarang ini kata Margono, maka impian menjadi universitas besar tersebut diestimasikan akan terwujud sekitar tahun 2024. Menurutnya, salah satu indikator universitas besar di antaranya, jumlah mahasiswa mencapai 10 ribu orang. "Kalau sekarang ini jumlah mahasiswa di Unwidha sudah mencapai 5.000 orang lebih, maka tidak berlebihan bila cita-cita menjadi universitas besar akan terwujut," ujar Margono.
Menyinggung fungsi sosial dalam pengabdian masyarakat, Unwidha memiliki kepedulian pembangunan di masyarakat. Ada sejumlah desa binaan, di antaranya beberapa desa di wilayah Kecamatan bayat, dan sejumlah desa di wilayah Kecamatan Jatinom. Selain di dua wilayah kecamatan tersebut, masih banyak desa-desa lain baik di wilayah Kabupaten Klaten maupun luar Klaten yang menjadi desa binaan secara insidentil. (Anto)
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !