Siswa MTs Lulus 100 Persen, 2 Siswa SMP Tidak lulus INDEPNEWS.Com
Headlines News :
Home » , , » Siswa MTs Lulus 100 Persen, 2 Siswa SMP Tidak lulus

Siswa MTs Lulus 100 Persen, 2 Siswa SMP Tidak lulus

Ditulis Oleh redaksi Sabtu, 01 Juni 2013 | 19.38

Drs. H. Ahmad Sadik, M.Si
Kepala Dinas Pendidikan Sumenep (Foto:Ren)
SUMENEP - INDEPNEWS.Com : Kelulusan siswa SMP/MTs di Sumenep, serentak dilaksanakan pada pukul 12.00 oleh masing-masing lembaga. Yakni dengan cara mengundang orang tua siswa maupun digelar kegiatan sujud syukur, do’a bersama maupun kemasan lainnya yang diharapkan tidak sampai siswa melakukan hal-hal negatif memeriahkan kelulusannya.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep, Drs. H. Ahmad Sadik, M.Si kepada sejumlah wartawan, Sabtu (01/06) menjelaskan, dari 6.435 peserta Ujian Nasional SMP di Sumenep yang dinyatakan lulus 6.433 siswa. Sehingga ada 2 siswa yang tidak lulus. “Syukurlah siswa SMP di Sumenep tahun 2013 ini tingkat kelulusannya meningkat dari tahun sebelumnya yakni mencapai 99,97 %”ujarnya.

Dijealaskan mantan Kepala Bidang Pendidikan Memengah Dinas Pendidikan Sumenep ini, jik ditahun sebelumnya siswa SMP yang tidak lulus sebanyak 10 orang yakni 99,89 % yang berarti tahun ini naik 0,8 %. Dari 2 orang siswa yang tidak lulus tersebut jelas Sadik, yakni dari SMPN I Saronggi 1 orang siswa yang memang lemah dan seorang lagi Siswa SMP terbuka Nunggunong yang tetap memaksanakan diri ikut ujian meskipun sakit.

Kedua siswa yang tidak lulus tersebut menurut sadik bisa mengikuti ujian Paket B tahap kedua yang akan dilaksanan tanggal 1 Juli mendatang. Sedangkan untuk M.TS dinyatakan lulus 100 % dari jumlah siswa seluruhnya 8.417 siswa.

Sementara itu tiga peringkat tertinggi nilai Ujian Nasional tahun ini, yakni tertinggi siswa SMPN I Sumenep, Felliyana Safitri Wuladari dengan nilai 37,80 disusul peringkat kedua siswa SMPN 2 Saronggi, Ursalah Habibah Jamil dengan nilai 37.75 dan ketiga siswa SMPN I Kalianget, Wahyu Dwi Apriyanto dengan nilai 37.70.

Sadik berharap pula para siswa yang lulus tidak sampai melakukan konvoi dan corat-coret baju. Karena itu kepda masing-maisng lembaga agar menstting pelulusan dengan mengundang orang tua maupun dalam bentuk yang tidak samapai memberikan peluang siswa memeriahkan kelulusannya sendiri. (ren)
Bagikan Berita :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

BERITA POPULER

Cari Blog Ini

 


Copyright © 2011. INDEPNEWS.Com - All Rights Reserved