![]() |
| Ilustrasi penyadapan HP |
JAKARTA
- INDEPNEWS.Com : Jusuf Kalla sempat tertawa membaca judul berita sebuah
portal berita yang menulis, “HP Jadul JK disadap Australia.” JK sapaan akrab
Jusuf Kalla, mulanya tidak tau apa itu jadul, setelah disampaikan bahwa artinya
“jaman dulu” alias ponsel tua. “Oh ada ada aja,” kata JK.
Memang diantara pejabat RI yang disadap Australia,
ponsel yang digunakan JK Samsung tipe SGH/Z370 adalah yang paling Jadul, sebab
pejabat lain, seperti Presiden SBY, Ibu Ani, dan Hatta Rajasa, menggunakan
Nokia Communicator sedangkan Budiono dan Dino Patti Jalal sudah menggunakan
BlackBerry Bold 9000.
Kata JK, ponsel Samsung-nya dia beli sekitar tahun
2006. Tidak ada pertimbangan lain JK membeli ponsel tersebut kecuali karena
tipis dan enteng saat dibawa.
“Tipis dan ringan, enak dikantongi,”kata JK.
Hanya saja, ponsel tersebut pernah bikin saya susah,
tutur JK bercerita di atas mobilnya saat meluncur menuju Puspitek Serpong
Selasa (19/11).
“Jempol saya pernah bengkak gara gara keypad-nya
bukan layar sentuh. Sementara saya harus jawab ratusan SMS ucapan selamat Idul
Fitri, itu tahun 2009,” cerita Ketua PMI ini.
Tentang ponsel itu, JK mengatakan sudahlah tak perlu
dibahas lebih lanjut. JK lantas memuji upaya pemerintah saat ini yang
menurutnya sudah benar.
“Tapi lupakan saja itu Hape. Saya memuji sikap tegas
Presiden atas kasus Penyadapan ini terhadap Austrlia. Karena terbilang keras
dengan memanggil Dubes untuk klarifikasi. SBY juga juga sangat serius, saya
ikuti berita bahwa SBY ngetuit sampai jam 1 dini hari untuk menanggapi
pernyataan PM Australia Tony Abbott,” ujar JK.
Cara-cara Australia menyadap Indonesia sangat tidak
etis bahkan bisa disebut ilegal, kata Jusuf Kalla. Sebagai dua negara sahabat harusnya
mereka menghormati Indonesia.


0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !