![]() |
| Pusaka Pangeran Sambernyawa ketika akan dikirab. (Foto: Zaenal Huda) |
Pantauan di lapangan menyebutkan, hujan deras yang mengguyur sempat menunda acara kirab tersebut. Namun, begitu hujan reda sekitar pukul 19.30 acara kirab langsung dimulai. Secara berurutan, SIJ Mangkunegara sendiri yang melepas langsung acara kirab tersebut.
Kendati tak nampak sejumlah pejabat penting diantara iring-iringan kirab pusaka tersebut. Namun, acara berlangsung penuh khidmad. Apalagi saat SIJ Mangkunegara IX memberi sambutan atas pemberangkatan pusaka tersebut. Semua yang hadir sempat terdiam.
Sementara itu, Pengageng Mandrapura Mas Bei Supriyanto Waluyo mengatakan, khusus untuk pusaka-pusaka peninggalan Mangkunegara I seperti tahun-tahun sebelumnya, hanya akan dikirab satu putaran saja mengelilingi tembok Pura Mangkunegara. “Selebihnya jika abdi dalem akan pasa mbisu saat mengelilingi Pura sebanyak tujuh kali, seperti adat yang selama ini dijalankan dipersilakan,” katanya.
Pura Mangkunegaran sendiri lanjut dia, sama sekali tak ingin menyampuri apa yang saat ini terjadi di Keraton Kasunanan. Bahkan, pihaknya merasa sangat prihatin atas terjadinya konflik antarsaudara yang berkepanjangan. “Kita hanya bisa mendoakan, semoga momen 1 Suro ini justru menjadi tonggak perdamaian diantara mereka,” katanya singkat. (Nal)


0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !