![]() |
| Ahmad Mubarok |
JAKARTA
- INDEPNEWS.Com : Mantan Wakil Sekjen Partai Golkar Iskandar Mandji menegaskan
pernyataan Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat Ahmad Mubarok yang ikut
menuduh JK menggunakan PMI dan DMI untuk keperluan politik adalah fitnah besar.
“Itu fitnah besar, Nurul Arifin saja sudah minta maaf, ini Mubarok ikut menuduh yang tidak-tidak,” tegasnya.
Iskandar
Mandji mengatakan Mubarok yang merupakan loyalis Anas Urbaningrum sudah
dikucilkan di Demokrat. Menurutnya Mubarok hanya mencari panggung dan sensasi
belaka dengan menfitnah dan menjelek-jelekan JK.
“Dia
itu cuma cari panggung, tapi caranya tidak terpuji dengan menuduh yang
bukan-bukan,” ujarnya.
Ahmad
Mubarok yang merupakan Anggota Partai Demokrat dinilai melanggar undang-undang
dan menipu rakyat, pasalnya ia tercatat sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS).
Sebagai PNS yang digaji dan dibiayai oleh hasil pajak, Mubarok harusnya tidak
boleh menjadi anggota partai politik. Menanggapi hal ini, Iskandar Mandji
mengatakan pelanggaran yang dilakukan oleh Mubarok itu sudah lama terjadi
tetapi dibiarkan begitu saja.
“Dia itu sudah lama melanggar, dia itu PNS tapi
anggota parpol, itu menghianati rakyat,” pungkasnya. [HA]


0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !