![]() |
| Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jusuf Kalla [HA] |
"Masjid adalah pesantren yang besar," ujar JK dihadapan sekitar 5000 peserta yang hadir.
JK, sapaan akrabnya, mengatakan untuk itu DMI mempunyai program agar masjid-masjid memiliki materi-materi ceramah yang lebih komprehensif sehingga umat yang beribadah di Masjid bisa seperti nyantri di pesantren.
"Untuk itu DMI akan susun materi dakwahnya, agar seperti nyantri di Pondok," ujar JK yang hadir mengenakan kemeja batik lengan panjang berwarna cokelat dan tampak cerah dan bersemangat. JK juga mengungkapkan agar ceramah-ceramah di masjid tidak hanya bicara urusan akhirat, tapi juga urusan duniawi seperti sains, ekonomi, sosial serta permasalahan sosial lainnya, karena hal tersebut juga merupakan ibadah.
"Di masjid tidak melulu bicara urusan akhirat tapi juga bicara ekonomi, sains dan lainnya yang bermanfaat, itu kan ibadah juga," ungkapnya.
Acara tersebut juga dihadiri Drs. H. Abdul Muid selaku ketua Bazis Kabupaten Karanganyar. Dalam sambutannya, Abdul Muid mengatakan bahwa JK adalah sosok negarawan yang dermawan, untuk itu JK bisa dijadikan teladan bangsa.
"Pak JK adalah sosok negarawan yang dermawan," ujarnya.
Hadir pula dalam acara ini Bupati Karanganyar DR. H. Rina Iriani Sri Ratnaningsih, M. Hum, Wakil Ketua DMI KH. Masdar Farid Masudi, Sekjen DMI H. Imam Addraqutni, Bupati terpilih Karanganyar Drs H. Juliatmono, MM, serta Wakil Bupati terpilih H. Rohadi Widodo, SP. [HA]


0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !