![]() |
| Tanpak Sandiaga Uno kanan pebisnis muda yang sukses membawa Saratoga Grup dalam acara peluncuran Buku berjudul “Jendela Hati” karya Wijayanto Samirin [HA] |
JAKARTA - INDEPNEWS.Com : Mantan Wakil
Presiden, Jusuf Kalla menuai pujian dari kalangan pengusaha muda atas upayanya
mempopulerkan batik kebanggaan Indonesia. Pujian dan rasa terimakasih tersebut
dilontarkan langsung oleh Sandiaga Uno pebisnis muda yang sukses membawa
Saratoga Grup menjadi perusahaan mapan di kancah nasional.
Dalam peluncuran Buku berjudul “Jendela
Hati” karya Wijayanto Samirin di Jakarta (4/12), Sandi begitu ia kerap disapa
menyebut bahwa JK adalah orang yang sangat berjasa atas populernya batik.
Membuminya batik menurut Sandi, adalah ketika para pengusaha yang diminta
langsung oleh JK untuk menanggalkan jas agar hemat energi sehingga menjadi
contoh bagi masyarakat untuk lebih suka mengenakan batik.
Sandi menuturkan program pemerintah pada
2005 era Wapres Jusuf Kalla sangat tegas untuk menghemat energi. Agar
gedung-gedung perkantoran hemat listrik harus menaikkan suhu pendingin udara
(AC) pada titik 25 derajat. Oleh karena itu JK mengkritik Indonesia dengan
iklim tropis kenapa orang harus memakai jas yang membuat badan semakin gerah.
“Sekitar tahun 2005-an Pak JK bilang
ganti jas dengan batik, itu lebih cocok. Jadi hemat energi AC harus dinaikkan
jadi 25 derajat,” ungkap Sandi.
Selain menghemat energi, ungkap Sandi
yang lulus dengan IPK 4,00 dari George Washington University, AS ini
menyampaikan bahwa dampak dari JK yang mempopulerkan batik adalah geliat
ekonomi Usaha Kecil Menengah (UKM) yang mengelola batik di daerah-daerah
semakin meningkat.
“Jadi berkat itu juga pengusaha-pengusaha
muda sadar bahwa populernya batik ikut mengangkat UKM-UKM di daerah,” terang
Sandi yang kala itu mengenakan batik panjang bermotif abu-abu.
Jusuf Kalla yang juga menjadi salah satu
narasumber dalam peluncuran buku karya Wakil Rektor Universitas Paramadina
tersebut tersenyum mendengar cerita Sandi. Hadir pula dalam acara tersebut
Anies Baswedan Rektor Universitas Paramadina, sederet pengusaha sukses seperti
Benny Subianto dan Ahmad Ganis serta mahasiswa yan antusias menyimak. [HA]


0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !