![]() |
| Jusuf Kalla saat memberikan ceramah entrepreneurship bertema “Peran Mahasiswa untuk Membangun Bangsa dalam Persaingan Global” [HA] |
TANGERANG - INDEPNEWS.Com : Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla
mengatakan tidak ada kaitannya antara pendidikan formal dengan jiwa
entrepreneurship. Menurutnya, ilmu yang didapat dari pendidikan formal hanya
bisa memperkecil resiko dan memperbesar peluang sukses di dunia usaha. Hal ini
disampaikan JK, sapaan akrabnya, saat memberikan ceramah entrepreneurship
bertema “Peran Mahasiswa untuk Membangun Bangsa dalam Persaingan Global” di
Unversitas Muhammadiyah Tangerang (UMT), di gedung Puspitek, Serpong (07/12).
“Pendidikan formal dengan jiwa entrepreneurship
itu tidak ada kaitannya, tetapi ilmu membuat anda semua bisa berusaha dengan
risiko yang lebih rendah dan peluang sukses lebih besar,” ujar Ketua PMI ini di
depan lebih dari 1000 mahasiswa.
JK mencontohkan jika berbisnis fungsi ilmu
pengetahuan seperti dashboard dan indikator pada sebuah mobil. Tanpa
keduanya, seseorang bisa saja mengendarai mobil tersebut tapi tidak tahu kalau
bensin habis, mesin kepanasan dan jalan terlalu cepat, sehingga bisa terjadi
kecelakaan dan tidak sampai tujuan.
“Ilmu pengetahuan dalam bisnis itu seperti dashboard dan indikator di mobil, bayangkan
tanpa keduanya, anda bisa mengendarai tapi tentu bisa celaka,” ungkap JK yang
menggenakan kemeja batik lengan panjang berwarna coklat.
Menurut JK yang terpenting dalam berbisnis adalah keinginan dan
keberanian untuk mencoba. Paradigma yang harus dimiliki oleh pebisnis yang
handal adalah bagaimana membuat kegagalan sebagai pintu keberhasilan, dan
kesulitan sebagai tantangan. Pebisnis harus memiliki mental yang kuat sehingga
tidak mudah menyerah.
“Kalau ingin sukses sebagai pengusaha, anda tidak boleh takut dan
ragu untuk mencoba, ilmu saja tidak cukup. Boleh gagal, tapi jangan keseringan,
bisa galau parah nanti,” ujar JK yang disambut tepuk tangan para mahasiswa.
Dalam kesempatan tersebut, JK juga mengapresiasi UMT yang semakin
berkembang pesat. Sejak berdiri tahun 2009, saat ini sudah memiliki 11000
mahasiswa. JK berharap keberadaan UMT semakin dapat memajukan kota Tangerang
dengan melahirkan lulusan-lulusan yang berkualitas dan inovatif.
“Saya mengapresiasi UMT yang berkembang pesat,
semoga UMT semakin berkontribusi memajukan kota Tangerang khususnya, dan bangsa
ini umumnya,” tukas JK. [HA]


0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !