![]() |
| Tanpak aparat gabungan Sukoharjo; Polres, Kodim 026, Kostrad, TNI, Satpol PP, BPBD, Tim SAR dan organisasi kemasyarakatan membersihkan Debu Vulkanik di Jalan Raya Kota |
SUKOHARJO - INDEPNEWS.Com : Pasca hujan abu vulkanik
letusan Gunung Kelud, melumpuhkan aktivitas perekonomian dan perkantoran di
Kabupaten Sukoharjo, Guna mencegah kelumpuhan kegiatan perkantoran dan
perekonomian, aparat gabungan kerjasama membersihkan debu abu vulkanik kiriman
Gunung Kelud.
Aparat gabungan yang membersihkan debu terdiri
anggota Polres Sukoharjo, Kodim 026, Kostrad, TNI, Satpol PP, BPBD, Tim SAR dan
organisasi kemasyarakatan. Tidak tanggung-tanggung pembersihan debu dipimpin
langsung Kapolres AKBP Ade Sapari dan Dandim Sukoharjo, Letkol Jimmy Ramoz
Manalu.
“Ini tanggap darurat, kita lakukan pembersihan selama
satu minggu ke depan. Aparat TNI gabungan dilibatkan, dibantu Polri, BPBD,
Relawan, SAR, Tagana dan PMI. Kegiatan ini diawali dari Proliman Sukoharjo,
nanti sampai ke arah utara jalan protokol menuju Solo,” ungkap Dandim Sukoharjo
Letkol Inf Jimmy Ramoz Manalu.
Kapolres Sukoharjo AKBP Ade Sapari mengatakan, selain
Pemadam Kebakaran dari BPBD, Polres Sukoharjo juga turut menerjunkan Air Water
Canon. Pihaknya terus berkoordinasi dengan Kodim untuk kegiatan tanggap darurat
ini.
“Dari kita turunkan 150 personel. Kita terjunkan
Watercanon penyemprot. Ini juga sebagai langkah antisipasi kecelakaan karena
debu di jalanan terlalu tebal menyebabkan jarak pandang terbatas. Kita terus
koordinasi dengan kodim Sukoharjo,” ungkap AKBP. Ade Sapari.
Sementara itu, pantauan INDEPNEWS.Com di sejumlah
lokasi di Sukoharjo, warga juga menggelar kerja bakti untuk membersihkan debu
dijalanan lingkungan mereka masing-masing dengan peralatan seadanya. Selain
cangkul, sapu dan perlatan kebersihan, mereka juga menggunakan pompa air maupun
pompa diesel untuk menyemprot sisa abu vulkanik


0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !