Arif Wibowo: Dukungan kepada Jokowi Bisa "Dihanguskan" Kecurangan Pemilu INDEPNEWS.Com
Headlines News :
Home » , , » Arif Wibowo: Dukungan kepada Jokowi Bisa "Dihanguskan" Kecurangan Pemilu

Arif Wibowo: Dukungan kepada Jokowi Bisa "Dihanguskan" Kecurangan Pemilu

Ditulis Oleh redaksi Minggu, 23 Februari 2014 | 19.53

Tanpak Wakil Komisi II DPR Arif Wibowo dalam "Debat Kecurangan Pemilu" yang diadakan Barisan Relawan Jokowi Presiden (Bara JP) di Jakarta [sm] 
JAKARTA - INDEPNEWS.Com : Wakil Komisi II DPR Arif Wibowo mengatakan, dukungan rakyat kepada Jokowi dalam Pilpres mendatang, bisa "dihanguskan" melalui kecurangan Pemilu.

"Maka rakyat harus mengawal Pemilu, dominasi modal dan penguasa harus dilawan, mafia dan kartel harus dihambat oleh kekuatan rakyat," katanya dalam "Debat Kecurangan Pemilu" yang diadakan Barisan Relawan Jokowi Presiden (Bara JP) di Jakarta Minggu (23/2).

Arif Wibowo mengatakan, masalah krusial menjelang Pileg sekarang ini, adalah ketidakjelasan daftar pemilih tetap (DPT). Sampai sekarang, tak ada kejelasan mengenai jumlah DPT.
                  
"Kami dari PDIP, sudah lama mempersoalkan sekitar 10 juta tambahan DPT yang sama dengan 60 kursi DPR. PDIP juga sudah dua kali mengajukan koreksi, tapi tak ada respon dari KPU," katanya.

Kalau DPT tidak segera dibereskan, bisa menjadi potensi kecurangan Pemilu. Sebab dari mana asal tambahan 10 juta DPT, tidak jelas. Maka KPU harus menjelaskan hal ini kepada publik.

Menurut Arif, kejahatan Pemilu adalah adalah terhadap demokrasi. Konspirasi jahat dari pemilik modal dan penguasa, selalu mengintau.

"Maka seberapa pun besarnya dukungan terhadap Jokowi, bisa diamputasi melalui kecurangan, dukungan kepada Jokowi bisa dilenyapkan," tegasnya. (sm)
Bagikan Berita :

1 komentar:

  1. Gawat banget kalau seandainya Jokowi menang lalu akan di hanguskan.....Katanya,..Pemilu lalu ada kecendrungan kecurangan, dan tidak ada yang bereaksi ???,....Kalau kecurangan itu di ulangi lagi, gimana ???, masih tidak ada yang bereaksi,...gawat, gawat dan gawat.

    BalasHapus

BERITA POPULER

Cari Blog Ini

 


Copyright © 2011. INDEPNEWS.Com - All Rights Reserved