![]() |
| Terlihat abu vulkanik gunung Kelud melumpuhkan aktivitas perkantoran di Kabupaten Sukoharjo |
3Mobil
Damkar Bersihkan Debu Rumdin Bupati
SUKOHARJO -
INDEPNEWS.Com : Hujan abu vulkanik gunung Kelud, Jawa Timur melumpuhkan aktivitas perkantoran di Kabupaten Sukoharjo.
Bahkan, beberapa kantor tidak ada aktivitas, karena karyawan tidak masuk kerja.
Guna membantu masyarakat yang melintas di jalan raya, Pemkab membagi bagikan
ribuan masker.
Bupati Sukoharjo, H Wardoyo Wjaya SH MH kepada INDEPNEWS.Com mengatakan,
pihaknya menghimbau masyarakat tidak keluar rumah. Pasalnya, kondisi debu
vulkanik muntahan gunung Kelud sangat parah. Jalanan dipenuhi debu dengan
ketinggian hamper 5 cm. Bahkan, setiap dilewati mobil, debu beterbangan
sehingga menganggu kesehatan masyarakat.
Guna membantu masyarakat, Pemkab membagikan masker
kepada setiap pengendara motor dan mobil. Pembagian masker dilakukan di perempatan
jalan dan lampu traffic light. Jumlah masker yang dibagikan mencapai ribuan
buah.
Saking parahnya debu yang berhamburan, imbuh Bupati
pihaknya memerintahkan bagian umum untuk
membersihkan debu di rumah dinas. Pada Jumat siang, tiga unit mobil Damkar
membersihkan debu di genting rumdin bupati dan halaman rumdin. Untuk
pembersihan debu di jalanan akan dikoordinasikan penanganannya, jelas bupati.
Pantauan INDEPNEWS.Com,sampai Jumat (14/2/2014)
petang, abu tebal menghalangi pandangan pengendara motor dan mobil. Jarak
pandang maksimal di jalan protokol Sukoharjo kota, pada pagi hari hanya dua
meter. Beruntung sekitar jam 10.30 turun hujan, sehingga jarak pandang lebih
jauh, karena debu berkurang.
Disamping itu, BPBD juga mengerahkan empat armada
mobil pemadam kebakaran (damkar) untuk menyiram jalan dengan air. Untuk
menghindari kemunkinan terjadi dampak buruk debu, sekolahan diliburkan. Siswa
yang sudah terlanjur masuk dipulangkan.
Kepala Pelaksana BPBD Sukoharjo, Ir. Suprapto, mengatakan
pihaknya masih bersiap-siaga menghadapi kemungkinan adanya erupsi lanjutan
Gunung Kelud. BPBD akan melakukan antisipasi dengan menyediakan masker
pernafasan.
Suprapto mengimbau masyarakat untuk menunda aktivitas
di luar rumah menyusul kondisi hujan abu vulkanik dari Gunung Kelud dengan
intensitas besar masih mungkin terjadi. Namun, jika masyarakat terpaksa keluar
rumah, mereka disarankan mengenakan masker pernafasan, kaca mata dan penutup kepala.
“Kami telah berkoordinasi dengan sejumlah SKPD
sebagai langkah tanggap darurat atas dampak hujan abu vulkanik dari Gunung
Kelud yang mengenai kawasan Sukoharjo,” terangnya.
Sementara itu, Manajemen The Park menggelar aksi
sosial terkait bencana erupsi Gunung Kelud, dengan membagikan 500 masker gratis
pada pengguna jalan. Aksi bagi-bagi masker dipusatkan di kawasan Jl Ir Soekarno
Solo Baru. Beberapa perwakilan manajemen turun ke jalan membagikan masker
kepada pengendara maupun masyarakat sekitar mall.


0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !