Hujan Debu, Pemkab Sukoharjo Bagi Bagi Masker INDEPNEWS.Com
Headlines News :
Home » , , » Hujan Debu, Pemkab Sukoharjo Bagi Bagi Masker

Hujan Debu, Pemkab Sukoharjo Bagi Bagi Masker

Ditulis Oleh redaksi Jumat, 14 Februari 2014 | 18.48

Terlihat abu vulkanik gunung Kelud melumpuhkan aktivitas perkantoran di Kabupaten Sukoharjo 
3Mobil Damkar Bersihkan Debu Rumdin Bupati

SUKOHARJO - INDEPNEWS.Com : Hujan abu vulkanik gunung Kelud, Jawa Timur melumpuhkan aktivitas perkantoran di Kabupaten Sukoharjo. Bahkan, beberapa kantor tidak ada aktivitas, karena karyawan tidak masuk kerja. Guna membantu masyarakat yang melintas di jalan raya, Pemkab membagi bagikan ribuan masker.

Bupati Sukoharjo, H Wardoyo  Wjaya SH MH kepada INDEPNEWS.Com mengatakan, pihaknya menghimbau masyarakat tidak keluar rumah. Pasalnya, kondisi debu vulkanik muntahan gunung Kelud sangat parah. Jalanan dipenuhi debu dengan ketinggian hamper 5 cm. Bahkan, setiap dilewati mobil, debu beterbangan sehingga menganggu kesehatan masyarakat.

Guna membantu masyarakat, Pemkab membagikan masker kepada setiap pengendara motor dan mobil. Pembagian masker dilakukan di perempatan jalan dan lampu traffic light. Jumlah masker yang dibagikan mencapai ribuan buah.

Saking parahnya debu yang berhamburan, imbuh Bupati pihaknya  memerintahkan bagian umum untuk membersihkan debu di rumah dinas. Pada Jumat siang, tiga unit mobil Damkar membersihkan debu di genting rumdin bupati dan halaman rumdin. Untuk pembersihan debu di jalanan akan dikoordinasikan penanganannya, jelas bupati.

Pantauan INDEPNEWS.Com,sampai Jumat (14/2/2014) petang, abu tebal menghalangi pandangan pengendara motor dan mobil. Jarak pandang maksimal di jalan protokol Sukoharjo kota, pada pagi hari hanya dua meter. Beruntung sekitar jam 10.30 turun hujan, sehingga jarak pandang lebih jauh, karena debu berkurang.

Disamping itu, BPBD juga mengerahkan empat armada mobil pemadam kebakaran (damkar) untuk menyiram jalan dengan air. Untuk menghindari kemunkinan terjadi dampak buruk debu, sekolahan diliburkan. Siswa yang sudah terlanjur masuk dipulangkan.

Kepala Pelaksana BPBD Sukoharjo, Ir. Suprapto, mengatakan pihaknya masih bersiap-siaga menghadapi kemungkinan adanya erupsi lanjutan Gunung Kelud. BPBD akan melakukan antisipasi dengan menyediakan masker pernafasan.

Suprapto mengimbau masyarakat untuk menunda aktivitas di luar rumah menyusul kondisi hujan abu vulkanik dari Gunung Kelud dengan intensitas besar masih mungkin terjadi. Namun, jika masyarakat terpaksa keluar rumah, mereka disarankan mengenakan masker pernafasan, kaca mata dan penutup kepala.

“Kami telah berkoordinasi dengan sejumlah SKPD sebagai langkah tanggap darurat atas dampak hujan abu vulkanik dari Gunung Kelud yang mengenai kawasan Sukoharjo,” terangnya.

Sementara itu, Manajemen The Park menggelar aksi sosial terkait bencana erupsi Gunung Kelud, dengan membagikan 500 masker gratis pada pengguna jalan. Aksi bagi-bagi masker dipusatkan di kawasan Jl Ir Soekarno Solo Baru. Beberapa perwakilan manajemen turun ke jalan membagikan masker kepada pengendara maupun masyarakat sekitar mall.

Kegiatan ini, menurut Public Relation The Park, Kusuma Wardani, dilakukan lantaran minimnya ketersediaan masker untuk masyarakat. Di sisi lain, masih banyak pengendara yang beraktivitas tanpa menggunakan masker atau penutup hidung. (Armin)
Bagikan Berita :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

BERITA POPULER

Cari Blog Ini

 


Copyright © 2011. INDEPNEWS.Com - All Rights Reserved