Dukungan Abraham Samad Bukti Komitmen Antikorupsi Jokowi INDEPNEWS.Com
Headlines News :
Home » , , » Dukungan Abraham Samad Bukti Komitmen Antikorupsi Jokowi

Dukungan Abraham Samad Bukti Komitmen Antikorupsi Jokowi

Ditulis Oleh redaksi Selasa, 06 Mei 2014 | 17.03

Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad dan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi)
JAKARTA - INDEPNEWS.Com : Pernyataan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad bahwa bahwa Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) pantas menjadi dinilai merepresentasikan harapan masyarakat Indonesia terkait dengan kepemimpinan nasional dalam hal pemberantasan korupsi.

Menurut Direktur Ekskutif Lingkar Madani (Lima) Indonesia Ray Rangkuti, pernyataan Abraham Samad tentu mengacu pada track record kepemimpinan Jokowi, baik saat memimpin Kota Solo maupun dalam kepemimpinannya di DKI Jakarta yang begitu banyak gebrakan dan mengedepankan transparansi.

"Masalah korupsi ini bagian dari yang paling urgen, sehingga masyaraakat begitu mengharapkan pemimpin yang selain punya komitmen tinggi terhadap pemberantasan korupsi dan sudaha membuktikannya. Dan menurut saya ungkapan Pak Abraham Samad bahwa Jokowi pantas menjadi presiden adalah karena faktor itu," kata Ray kepada wartawan, Selasa (6/5/2014).

Sekarang ini, kata Ray, masalah korupsi dan bagaimana pemberantasannya serta kepemimpinan yang tepat dan efektif bisa memberantas korupsi seperti terlupakan. Karenanya, lanjut Ray, korupsi merajalela dimana-mana.

"Nah kalau itu bisa diselesaikan dalam lima tahun ke depan, ada harapan terang bangsa ini karena pada dasarnya kita gak butuh banyak hal, asalkan yang kita punya tidak dikorupsi," kata Ray.

Korupsi yang terjadi saat ini,  pada umumnya lanjut Ray, bisa dilihat dati tingkat kebocoran anggaran dan kolusi antara birokrasi dengan pengusaha. Jokowi menurut Ray sudah membuktikan bahwa transparansi dalam hal pengelolaan anggaran.

"Kalau soal transparan, Jokowi bagaimanapun sudah menunjukkan hal itu di Jakarta dan Solo. Seperti soal kereta api monorel, MRT, pembenahan waduk, kali, dan pasar pasar," jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, Ketua KPK Abraham Samad tak sengaja bertemu dengan capres Partai Demokrasi Indonesia perjuangan (PDIP), Jokowi, di ruang VVIP Bandara Adi Sucipto, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada Sabtu (3/5) lalu.

"Saya dari UGM (Universitas Gadjah Mada). Ada acara, habis kuliah umum, eh tidak sengaja bertemu Pak Jokowi," kata Abraham kepada wartawan. Abraham enggan berkomentar terkait wacana dirinya akan menjadi calon wakil presiden (cawapres) mendampingi Jokowi. Meski begitu, Abraham menyatakan bahwa Jokowi pantas menjadi presiden ketujuh.

"Tuhan yang mempertemukan saya dengan Pak Jokowi. Dari dulu saya bilang Pak Jokowi cocok jadi presiden. (Soal cawapres) saya serahkan kepada Tuhan," ujarnya. [TribunNews]
Bagikan Berita :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

BERITA POPULER

Cari Blog Ini

 


Copyright © 2011. INDEPNEWS.Com - All Rights Reserved