Kisah Pilu Orang Tua, Cetak Novel Kisah Nyata, Demi Biaya Anak Berobat

Ilustrasi

Anak Sakit Butuh Bantuan Para Dermawan
 
SITUBONDO - INDEPNEWS.Com : “Perjuangan orang tua nampak begitu tulus terhadap anak”, istilah pada kalimat tersebut sama persis seperti yang dilakukan oleh pasangan suami istri Bapak Syaihul Hadi dan Ibu Inwaningsih, kedua orang pasangan suami istri tersebut tidak pernah putus asa dan dengan penuh kesabaran terus berjuang terha dap gadis kecilnya yaitu Viara Hikmatun Nisa’ yang dari sejak tahun 2011 hingga saat ini (2014) masih terbaring sakit menggunakan kantong stokma atau buang air besar lewat samping perut.

Viara Hikmatun Nisa'

Dengan keterbatasan ekonomi, Syaihul Hadi sebagai ayah Viara Hikmatun Nisa’ tidak pernah patah semangat dalam merawat putri hatinya, ia terus berdikari dengan berbagai usaha mendapatkan dana untuk kebutuhan biaya gadis permata hatinya berobat. Tidak dapat dibayangkan, biaya yang dibutuhkan begitu sangat besar, namun kebutuhan dana tersebut tidak pernah menjadi penghalang orang tua Viara Hikmatun Nisa’ untuk terus berusaha, berjuang dan merawat Viara Hikmatun Nisa’ hingga saat ini.

Supyadi, S.H. yang masih kerabat dari Syaihul Hadi menuturkan, bahwa Viara Hikmatun Nisa’ telah dilakukan operasi hingga 7 kali, diantara operasi tersebut dilakukan di RSUD dr. Abdoer Rahem Situbondo, RSUD dr. Soebandi Jember dan RSUD dr. Saiful Anwar Malang.

“Sebagai bagian dari bentuk perjuangan Bapak Syaihul, ia menulis buku Novel yang berisi kisah nyata tentang perjuangannya sebagai orang tua dalam merawat permata hatinya” ungkap Supyadi. Untuk diketahui oleh pembaca, bahwa Novel ini mengisahkan perjuangan orang tua merawat permata hatinya. Di dalam buku yang berjudul GADIS KECILKU dijelaskan bahwa kisah ini diangkat dari kejadian nyata, yang menimpa keluarga kecil pasangan suami - istri Syaihul Hadi dan Inwaningsih di akhir tahun 2011 sampai 2014 dan bahkan sampai buku novel ini terbit anak dari Syaihul masih berbaring di rumah sakit.

Buku ini menceritakan perjuangan dan kasih sayang tak terhingga orang tua terhadap gadis kecilnya, yaitu Viara Hikmatun Nisa’ yang lahir pada tanggal 22 Juli 2004 kelas tiga Sekolah Dasar, yang sampai saat ini menggunakan kantong stoma atau buang air besar lewat samping perut.

Berbagai motivasi dan dukungan yang datang untuk memberi semangat kepada Syaihul, baik dari Pemerintahan maupun juga dari berbagai instansi sekolahan, bahkan terkadang syaihul juga melakukan share di facebook, twitter, BlackBerry dll. Ia terus menyelesaikan kisahnya di Novel tersebut, dengan tujuan agar menjadi inspirasi terutama bagi orang tua dan anak indonesia, selain itu hasil dari penjualan buku tersebut diharapkan bisa membantu meringankan biaya perawatan dan operasi penyambungan usus selanjutnya.

Dalam bukunya, Syaihul Hadi menuliskan harapan dan do’anya berikut “Semoga anak kami bisa sembuh sehat menjadi anak normal dan menjadi anak sholehah sukses dunia dan akhirat”.

Bahkan Awalnya, buku ini direncanakan untuk dicetak dan dijual agar hasilnya dapat digunakan sebagai tambahan biaya pengobatan Viara. Tapi apalah daya, mas Syaihul belum mampu mencetak banyak, hanya 100 buku yg dicetak. Karena itu saya minta izin kepada beliau untuk mempublish kisah ini di link :
http://cyberdakwah.com/gadiskecilku.pdf. Ungkap salah satu partisipan diberanda akun facebook.

“Jujur saya baru tahu hari ini ketika diajak seorang teman mengunjungi rumahnya, hingga saat ini beliau masih membutuhkan dana puluhan juta rupiah untuk pengobatan lanjut anaknya. Dan saya yakin, ia tidak sendiri. Karena masih banyak saudara dan teman-teman seperti kita yang bersedia membantunya”. Ungkapnya. Apabila ada para dermawan yang berkenan dan ikhlas menyumbangkan dana untuk biaya perobatan Viara dapat mentransfer pada rekening dibawah ini :

BCA. 1210404127. A Syaihul Hady (Ayah Viara), BRI. 009001032733509. Inwaningsih (Ibunda Viara) HP: 0852-5918-2211 / 0819-3750-0211,

Jika berkenan, jangan sungkan menghubunginya, walau sekedar salam sapa dan memberikan semangat untuknya dan putrinya. Alamat rumah Bapak Syaihul Hadi : Jl. Pelabuhan 3/6 Asembagus, Situbondo (NI)