![]() |
| Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo |
Sehari kemudian pria yang akrab disapa Rudy tersebut berubah beralasan. Keputusanya tersebut dilakukan karena isu santer akan diangkatnya Puan Maharani sebagai cawapres Joko Widodo (Jokowi).
Namun saat wartawan kembali mendesaknya, Rudy mempunyai alasan lain. Kepada para awak media Rudy mengaku kecewa dengan partai pimpinan Megawati Soekarnoputri tersebut.
"Saya kecewa terhadap partai. Ada orang-orang yang ingin memecah belah kesolidan PDIP. Orang-orang tersebut berusaha menyusupkan paham kapitalisme ke dalam PDIP," ujar Rudy di Solo, Minggu (18/5).
Tak hanya itu, Rudy menuduh saat ini ada orang-orang PDIP yang dinilai bersikap otoriter dan memaksakan kehendak. Namun saat ditanyakan nama, Rudy menolak menyebutkannya.
"Memangnya mereka itu siapa, kok bisa semena-mena seperti itu. Saya sudah muak dengan perilaku pengurus yang justru memecah belah PDIP," tegasnya.
Rudy menyatakan pengunduran dirinya sebagai pembelajaran kepada mereka yang ingin mengerdilkan kembali PDIP. Rudy membantah jika pengunduran dirinya tersebut hanya mencari sensasi dan popularitas.
"Saya ini 38 tahun menjadi kader PDI dan PDIP. Darah saya ini merah, saya tidak pernah meminta jabatan, uang atau pekerjaan. Saya hanya ingin mengabdi ke masyarakat lewat partai," katanya.
Meski menyatakan mundur sebagai Ketua DPC PDIP Solo, Rudy menegaskan tidak akan pindah ke partai lain.
"Saya siap membantu memenangkan Jokowi dan pasangan cawapresnya di pemilu presiden, asalkan tidak berpasangan dengan Puan," pungkasnya. (Merdeka.Com)


0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !