JAKARTA - INDEPNEWS.Com : Sejumlah orang yang dulunya tidak pernah berpartisipasi dalam Pemilu karena menganggap pesta demokrasi tersebut tidaklah penting, sekarang memilih untuk menggunakan hak politiknya.
Banyak alasan dikemukakan orang orang yang dulunya apatis tersebut ketika menentukan sikap mendukung pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla.
Mereka menjabarkan alasannya pada acara deklarasi Gerakan Jari Tengah Ungu di Taman Manggarai, Jakarta, Sabtu (7/6/2014).
Seperti yang dikemukakan oleh Kemal Rasyad. Pria yang berprofesi sebagai produser film ini mengatakan alasan mendukung mantan Walikota Solo tersebut karena kinerja yang telah telah terbukti.
"Saya sama sekali tidak pernah menggunakan hak pilih saya, namun kali ini saya melihat sosok yang dicalonkan berbeda. Jokowi meski baru memimpin Jakarta kurang lebih satu setengah tahun, kinerjanya tampak secara kasat mata, mulai dari hal kecil seperti pembenahan taman di kawasan Sudirman hingga pembenahan kemacetan," ujar Kemal.
Kemal mengatakan alasan itulah yang menyebabkan pada Pilpres 9 Juli Mendatang, dirinya akan menggunakan hak pilihnya.
Berbeda dengan Kemal, mantan eksponen 1998, Indro lebih memilih Jokowi karena tidak ingin nuansa Orede Baru kembali terjadi di Indonesia.
"Ada banyak orang seperti kami yang jauh dari politik atau tidak suka atau yang masih ragu ragu bahkan dengan Jokowi-JK sekalipun. Namun ada ancaman dari pihak lain dari masa lalu yang perlu dihadang, kita tidak ingin kebebsan yang telah kita raih dari orse baru kembali direnggut" ujar Indro.
Sementara itu Rapper yang dikenal dengan nama Jflow memilih Jokowi karena menurutnya Gubernur Jakarta tersebut sedikit Bicara namun banyak bekerja.
"Kita tidak perlu basa basi atau omong kosong, yang kita perlukan adalah bukti, tidak ada yang sempurna dari kedua calon, namun pasangan Jokowi-JK adalah sosok yang memungkinkan cita cita dan harapan saya terwujud." ujar Jflow. (TRIBUNnews.com)
Banyak alasan dikemukakan orang orang yang dulunya apatis tersebut ketika menentukan sikap mendukung pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla.
Mereka menjabarkan alasannya pada acara deklarasi Gerakan Jari Tengah Ungu di Taman Manggarai, Jakarta, Sabtu (7/6/2014).
Seperti yang dikemukakan oleh Kemal Rasyad. Pria yang berprofesi sebagai produser film ini mengatakan alasan mendukung mantan Walikota Solo tersebut karena kinerja yang telah telah terbukti.
"Saya sama sekali tidak pernah menggunakan hak pilih saya, namun kali ini saya melihat sosok yang dicalonkan berbeda. Jokowi meski baru memimpin Jakarta kurang lebih satu setengah tahun, kinerjanya tampak secara kasat mata, mulai dari hal kecil seperti pembenahan taman di kawasan Sudirman hingga pembenahan kemacetan," ujar Kemal.
Kemal mengatakan alasan itulah yang menyebabkan pada Pilpres 9 Juli Mendatang, dirinya akan menggunakan hak pilihnya.
Berbeda dengan Kemal, mantan eksponen 1998, Indro lebih memilih Jokowi karena tidak ingin nuansa Orede Baru kembali terjadi di Indonesia.
"Ada banyak orang seperti kami yang jauh dari politik atau tidak suka atau yang masih ragu ragu bahkan dengan Jokowi-JK sekalipun. Namun ada ancaman dari pihak lain dari masa lalu yang perlu dihadang, kita tidak ingin kebebsan yang telah kita raih dari orse baru kembali direnggut" ujar Indro.
Sementara itu Rapper yang dikenal dengan nama Jflow memilih Jokowi karena menurutnya Gubernur Jakarta tersebut sedikit Bicara namun banyak bekerja.
"Kita tidak perlu basa basi atau omong kosong, yang kita perlukan adalah bukti, tidak ada yang sempurna dari kedua calon, namun pasangan Jokowi-JK adalah sosok yang memungkinkan cita cita dan harapan saya terwujud." ujar Jflow. (TRIBUNnews.com)


0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !