Dimakamkan Satu Liang, Tidak Direstui Ortu Romeo-Juliet Bunuh Diri

Ilustrasi

SUKOHARJO - INDEPNEWS.Com : Warga Desa Joho, Kecamatan Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah mendadak gempar, menyusul ditemukannya sepasang kekasih tewas dengan cara bunuh diri. Romeo dan Juliet, nekat bunuh diri, karena hubungannya tidak direstui orang tuanya,

Sepasang kekasih yang kebelet nikah namun, pilih mengambil jalan pintas dengan cara bunuh diri adalah. Agung Dwi Sutopo, (27), dan Winarsih, (23). Keduanya pasangan kekasih itu nekat gantung diri di kediaman Winarsih yang berada di RT 004/RW 009, Dukuh Godang Warung, Desa Joho, sekitar pukul 15.15 WIB, Senin 9 Juni 2014. Sementara itu, Agung tercatat sebagai warga RT 001/RW 009 Dukuh Gondang Tegal, Joho.

Kades Joho, Lasa, yang dihubungi melalui sambungan telepon mengisahkan kejadian itu kali pertama diketahui oleh orang tua Winarsih. Mengetahui kejadian tersebut, warga sekitar pun menjadi geger. Ratusan warga langsung berhamburan menuju rumah yang digunakan untuk gantung diri.

Dari hasil pengusutan sementara, kejadian itu murni bunuh diri. Selama ini, keluarga dan masyarakat tidak ada masalah. Bahkan, orang tuanya juga merestui hubungan keduanya, kata Kades Lasa.

Bahkan, imbuh Lasa, rencanaya pada bulan Agustus 2014, keduanya akan melangsungkan pernikahan. Tidak tahu, mengapa keduanya malah memilih bunuh diri. Malam itu juga, jenazah kedua sejoli dimakamkan di pemakaman Sasonoloyo, Dukuh Gondang Harjo, Desa Joho.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, pasangan kekasih itu dijadwalkan melangsungkan pernikahan dalam waktu dekat. Mereka melakukan perbuatan nekat tersebut diduga karena memiliki permasalahan pribadi.

Camat Mojolaban, Basuki Budi Santoso, menyatakan dugaan sementara latar belakang aksi tersebut adalah asmara. Ia juga mendapat informasi kalau pasangan itu akan menikah dalam waktu dekat.

“Malam ini [Senin malam] saya langsung menggelar rapat koordinasi dengan trantib,” kata dia saat dihubungi.

Sementara Kapolsek Mojolaban, Agus Subekti ketika dihubungi mengatakan, dari hasil pemeriksaan sementara, kejadian tersebut murni bunuh diri. Pasalnya, tidak ditemukan luka bekas poenganiayaan. Tentang penyebabnya, belum diketahui secera pasti, imbuhnya. (Armin)