Berkas Lamaran yang Diterima BKD Masih Nihil

Sejumlah PNS Boyolali tengah melakukan aktifitasnya (why) 

BOYOLALI - INDEPNEWS.Com : Pendaftaran Seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2014 di Kabupaten Boyolali telah dibuka sejak Rabu (10/9). Namun hingga Jumat (12/9), Badan Kepegawaian Daerah (BKD) setempat belum menerima satu pun berkas pelamar.

”Tapi kalau dilihat dari jumlah pelamar yang sudah mendaftarkan diri secara online, hingga Jumat siang ini tercatat sudah ada lebih dari 130 orang,” ungkap Kepala BKD Boyolali, Karsino, didampingi Kasi Formasi, Sarwanto.

Pendaftaran Seleksi CPNS 2014 tersebut akan dibuka hingga Selasa (23/9) mendatang. Menurut Karsino, belum adanya berkas pelamar yang masuk ke BKD bisa disebabkan berbagai faktor. Salah satu kemungkinan karena pelamar memang belum mengirimkan berkasnya, atau sudah dikirim namun belum sampai.

“Atau bisa juga ada yang hanya sekadar iseng-iseng mendaftar secara online, meskipun dia tidak memenuhi kualifikasi yang disyaratkan. Sebab kalau dengan online itu siapa saja kan bisa mendaftar, tapi belum tentu dia akan mengirimkan berkas lamaran,” imbuh Sarwanto.

Sementara itu, BKD Boyolali sudah menyediakan peralatan komputer lengkap dengan jaringan internetnya, termasuk petugas operator, untuk membantu calon pelamar mengakses informasi seputar seleksi CPNS tersebut. Sarwanto menuturkan hingga kemarin, sudah ada beberapa warga yang datang ke kantor BKD untuk memanfaatkan peralatan itu, terutama pelamar yang mengalami kesulitan saat melakukan registrasi online.

“Sebagian besar kesulitan yang dialami pelamar yang datang ke sini [BKD Boyolali] rata-rata tidak bisa login dan kesulitan mencetak formulir registrasi. Ada juga pelamar yang sudah mendaftar secara online sejak hari pertama pendaftaran dibuka, namun hingga hari ini belum mendapatkan jawaban dari Panselnas [Panitia Seleksi Nasional] lewat email,” terangnya.

Terhadap beberapa pelamar yang mengalami kesulitan tersebut, Sarwanto mengatakan petugas dari BKD sebisa mungkin membantu mengatasi. Jika kesulitan terkait permasalahan terkait dengan program dari pusat, Sarwanto mengatakan pihaknya membuat laporan dan pengaduan ke desk panselnas.

Jumlah lowongan CPNS untuk Kabupaten Boyolali sendiri, sebanyak 36 lowongan. Sebanyak 28 lowongan di antaranya untuk tenaga pendidikan guru sekolah dasar (SD). Berdasarkan pengumuman Seleksi CPNS 2014, rencananya, pelamar guru SD yang lolos seleksi ditempatkan di sejumlah SD negeri di wilayah Kecamatan Juwangi, Kecamatan Wonosegoro, dan Kecamatan Kemusu. 

Sementara itu, enam lowongan tenaga kesehatan, yakni dokter umum untuk ditempatkan di RSUD Pandan Arang Boyolali, dan dua tenaga teknis lain, yakni untuk posisi pengawas penyelenggara urusan pemerintahan daerah (PPPD) pertama yang akan ditempatkan di Inspektorat Boyolali. (why)