![]() |
| Sutomo
Asngadi, Consultant dan Executive Trainer Management Export Import tinggal di Jakarta (Tom) |
Beberapa latar belakang yang menjadi dasar terjadinya perdagangan international adalah segara geografis sumber daya alam suatu negera berbeda dengan negera lain, tingkat selera masyarakat berbeda satu sama lain, kemajuan tehnologi lebih menonjol dari yang lain. Dengan perbedaan perbedaan tersebut satu Negara dengan Negara lain saling membutuhkan, Artinya bagi negera yang mempunyai keunggulan (bersifat absulut-kemampuan memproduksi yang tidak dipunyai oleh negera lain maupun kemampuan yang bersifat comparative-kemampuan yang mempunya tingkat daya saing secara qualitas yang lebih tinggi daripada negera lain) pastinya akan memasarkan ke negara negara yang tidak punya keunggulan dari sisi SDA, Tehnologinya maupun selera pasarnya.
Secara praktis proses perdagangan international ekspor impor ini melibatkan banyak pihak baik instansi pemerintah maupun swasta. Maka dengan kondisi yang demikian perdagangan international yang kita sebut sebagai proses ekspor impor lebih rumit bila dibandingkan dengan perdagangan dalam negeri. Beberapa ciri yang membedakan perdagangan international dengan perdagangan di dalam negeri adalah kegiatan luar negeri dilakukan antar Negara, pembeli dan dan penjual jaraknya terpisah, alat pembayaran dengan mata uang asing, peraturan antar Negara berbeda, prosudur lebih rumit, sedangan perdagangan dalam negeri kegiatan dalam suatu negera, alat pembayaran satu mata uang, peraturan sama, dan prosudur tidak rumit.
Namun demikian proses perdagangan international ekspor impor perlu dicatat banyak keuntungannya antara lain mendorong kemajuan iptek yaitu menghasilkan barang kualitas bagus, mendorong pertumbuhan ekonomi yaitu pemerataan pendapatan , menyerap tenaga kerja, stabilitas ekonomi menambah devisa : export atau barang jasa dan bea masuk (impor) dan memenuhi kebutuhan dalam negri menciptakan spesialisasi produk, meningkatkan produksi memperluas pemasaran memenuhi permintaan, meningkatkan hubungan persahabatan antar Negara, mendorong kemajuan iptek dengan menghasilkan barang kualitas bagus. (Sutomo Asngadi)


0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !