![]() |
| Tim Transisi bersama Presiden terpilih Jokowi (Yahoo) |
Pernyataan ini disampaikan oleh Deputi Tim Transisi lainnya Andi Widjajanto. Dia mengatakan, pembacaan secara mendetail yang dilakukan kelompok kerja (Pokja) yang dipimpin Hasto, maka ditemukanlah angka Rp 4 miliar dalam pembuatan satu peraturan.
"Ada satu peraturan yang totalnya dari awal perumusan naskah akademik, pokja, sosialisasi, rapat-rapatnya supaya nanti penetapannya totalnya Rp 4 miliar, untuk satu kelompok peraturan di tingkat kementerian," jelasnya di Kantor Transisi, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (13/9).
Andi menambahkan, pembacaan secara mendetail tidak hanya dilakukan dalam anggaran rapat yang dilakukan oleh menteri, tetapi juga perjalanan dinas. Dalam rapat sendiri ditemukan bahwa proses untuk membuat satu peraturan memerlukan proses yang panjang.
"Di dalam rapat itu lebih detail dalam merumuskan kebijakan aturan mulai dari naskah akademik, RUU baik di tingkat UU, Perpres, Permen, rata-rata menghabiskan berapa lalu ditemukan angka itu (Rp 4 miliar)," tutup Andi.
Seperti diketahui, Jokowi menginginkan ruang fiskal yang besar pada masa pemerintahannya. Sehingga dia akan melakukan penghematan dalam beberapa program yang telah direncanakan pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2015. Salah satu yang akan dipangkas adalah anggaran perjalanan dinas yang mencapai Rp 15 triliun. (Merdeka.com/inc)


0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !