
Riuh rendah dan sesekali terdengar teriakan dari masyarakat yang ramai melihat arak-arakan takbir keliling ketika terselip adanya satwa seperti ular, musang, iguana, biawak dan lainnya. Seperti kata Anto (15), “wah senangnya bisa ikut takbir sambil bercengkrama dengan satwa-satwa yang ada.” Dan lain lagi tutur Lydia (12) yang berteriak geli ketika ular mulai menjalar di bahunya, “geli campur penasaran om, tapi lama lama saya jadi suka dan tertarik dengan satwa-satwa tersebut,” ujarnya.
Dipenghujung acara takbir keliling kembali ke mushalla Al Fatah dan sebagai penutup, KSE Regional Surabaya beserta beberapa komunitas pecinta satwa lainnya mengadakan edukasi tentang satwa, lalu games interaksif tentang satwa dimana games ini menyasar ke segmen anak-anak yang ikut takbir seperti games tebak jenis satwa, games mencocokkan pasangan kartu antara kartu yang bergambar satwa dengan kartu nama dari satwa itu sendiri.
Dan terakhir dengan bermain serta berinteraksi langsung dengan satwa yang ada. Seperti ujar pengurus dari PKPS (Paguyuban Komunitas dan Pecinta Satwa) Surabaya, saudara Dedi bahwa takbir keliling ini juga merupakan bentuk dari agenda tahunan PKPS Surabaya. (KSE)
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !