![]() |
| Ketua Umum PITI periode 2012-2017, Anton Medan (republika) |
"Kalau ada ormas yang menolak pelantikan Ahok, mereka itu fanatik buta, pemahamannya normatif, tak kenal undang-undang, kan aturan pelantikannya sudah sesuai konstitusi," kata Anton kepada Antara News di Jakarta, Rabu (19/11).
Selain itu, Ketua Umum Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI) itu mengatakan ormas Islam tersebut tak memahami indahnya toleransi dalam Islam yang ada di dalam Al Quran.
Ia kemudian mengutip surat Al Hujarat ayat 13 yang artinya, "Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan, dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal".
Anton menjelaskan, jika ada umat Muslim yang keberatan dipimpin oleh nonmuslim, maka sebenarnya pemimpin umat dan pemimpin bangsa adalah dua hal yang berbeda.
"Kalau pemimpin umat memang harus Muslim karena dia yang memimpin jamaah untuk menentukan hal ibadah dan yang berhubungan dengan ritual, kalau pemimpin bangsa itu pemimpin majemuk, dasarnya undang-undang, konstitusi, dipilih berdasarkan kompetensi dan rekam jejak," ujarnya.
"Kalau pemimpin umat ya kita pilih orang seperti Maruf Amin, Din Syamsudin, kalau pemimpin bangsa ya yang kompeten, ini kan ada 400 lebih etnis di Indonesia. Lagipula, kalau mereka menolak, memangnya calon mereka siapa sih? Dugaan saya ormas-ormas itu pesanan kok," lanjut Anton.
Meski demikian, pria pemilik nama Tionghoa, Tan Kok Liong itu menyampaikan perbedaan adalah sesuatu hal yang lumrah di negeri yang demokratis.
"Pro kontra itu wajar, yang penting tak melanggar konstitusi. Kalau pun ada orang Islam yang menolak, berapa persen sih banyaknya? Kalau mereka ribut, itu urusan polisi lah," katanya.
Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok akan dilantik sebagai gubernur DKI Jakarta siang ini pukul 14.00 WIB di Istana Negara, Jakarta oleh Presiden Joko Widodo. Sebelumnya, beberapa aksi penolakan dilakukan oleh beberapa ormas Islam. (ajg/atr/inc)


0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !