![]() |
| anggota Tim Penyelamat Partai Golkar Yorrys Raweyai (Tribun) |
Menurut mantan Ketua Umum Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) ini, hajatan akbar partai beringin yang digelar kubu Aburizal Bakrie itu telah melakukan cara-cara yang tidak demokratis.
"Ini yang akan kami laporkan ke menkumham supaya jangan diterima. Di era demokrasi ini akan terkuak lagi, karena sudah banyak bukti. lni akan menjadi masalah," kata Yorrys saat dihubungi," Selasa (2/12/2014).
Hal ini seteleh dirinya mendengar kabar dari salinan rekaman yang tertulis dalam pemberitaan di media massa.
Sebagaimana diketahui, rekaman suara yang beredar diduga Ketua Steering Committe Munas IX Partai Golkar Nurdin Halid, membuat skenario kemenangan Aburizal Bakrie bersama beberapa pimpinan golkar tingkat provinsi dalam sebuah rapat tertutup yang digelar di Bali pada 29 November 2014.
Dia mempertanyakan cara-cara kubu Ical dalam mengelola partai secara demokratis dan transparan. Kendati dengan rekaman itu dianggap terkuaknya orang-orang mana yang mempunyai niat atau tidaknya mengabdi organisasi.
"Bukan apa yang dia bisa berikan kepada organisasi tapi, apa yang bisa mereka dapat dari organisasi. Ini kan bahaya, itulah kenapa kami tidak setuju dengan cara begitu," ujarnya.
Dikatakan, Tim Penyelamat Partai Golkar akan terus melakukan perlawanan. "Saya tahu cara-cara itu. Dan mereka ini kan sangat otoriter. Kami akan melawan," tegasnya. (Rahmat Patutie/Tribun/inc)


0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !