Ketua Eksekutif LH Keraton Kasunanan: Sinuhun PB XIII, Korban Jebakan Human Trafficking

KP Edy Wirabhumi (Hud)

SOLO - INDEPNEWS.Com : Lembaga Hukum (LH) Keraton Kasunanan Surakarta menegaskan, pihaknya mengindikasikan adanya jaringan human trafficking yang terorganisir dan rapi, dalam kasus yang saat ini membelit Sinuhun PB XIII. Bahkan dari informasi yang berhasil dikumpulkan, terdapat dua korban lain yang telah masuk jebakan human trafficking tersebut.

“Dengan kata lain, Sinuhun PB XIII itu sebenarnya korban, yang masuk dalam jebakan human trafficking tadi. Karena kami mengendus ada dua korban lain, yang posisinya sama dengan beliau. Soal siapa dua korban lain itu masih rahasia,” tandas Ketua Eksekutif Lembaga Hukum Keraton Kasunanan Surakarat, Kanjeng Pangeran (KP) Edy Wirabhumi, di kantornya Kamis (4/12).

Menurut Edy, jaringan human trafficking ini diduga memiliki modus mempekerjakan anak-anak kurang mampu, misalnya butuh biaya SPP atau kebutuhan sekolah lain. Sementara pelakunya mengincar para pejabat, tokoh masyarakat berduit yang gampang dijebak dalam jaringan perdagangan mereka.

Edy juga mengakui, kendati persoalan yang menyangkut Raja Kasunanan PB XIII adalah ranah pribadi. Namun, pihaknya telah berkoordinasi dengan pengacara PB XIII, Ferry Firman Nurwahyu atas kasus tersebut. “Karena Sinuhun lebih mempercayakan pengacaranya, maka kami tidak bisa berbuat banyak,” imbuhnya.

Disinggung terkait tes DNA yang akan dilakukan kepolisian Polres Sukoharjo, Edy mengatakan, jika status PB XIII itu tersangka justru akan lebih memudahkan. Namun karena status PB XIII masih sebatas saksi, ini yang justru seakan dipaksakan. Pasalnya, jelas tidak ada hubungannya. “Oleh karena itu saya berharap aparat lebih berhati-hati dalam menyelesaikan kasus ini,” pungkasnya. (Hud)