![]() |
| Kepala Dinas Pendidikan DKI, Arie Budhiman (An) |
JAKARTA - INDEPNEWS.Com : Sebanyak 41 gedung sekolah negeri di DKI Jakarta rencana tahun ini akan direhab total. Karena bangunan sekolah tersebut dalam kondisi sangat memperhatikan Sedangkan rehab total lanjutan dari tahun lalu sebanyak 55 gedung masih tersisa
"Gedung sekolah yang akan direhab berat sebanyak 193 gedung dan rehab sedang 65 gedung.” Hal yang demikian di ungkapkan Sarjoko, Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Sabtu (7/2) kemarin.
Di jelaskan Sarjoko, sebenarnya berdasarkan data Dinas Pendidikan DKI, terdapat 212 gedung sekolah yang harus direhab total karena tingkat kerusakannya mencapai 60 persen. “Kebanyakan yang kondisinya rusak parah bangunan sekolah dasar yang berusia lebih dari 30 tahun," ujar Sarjoko.
Lanjutnya, “Tapi karena minimnya anggaran, maka pelaksanaan rehab total ini menggunakan skala prioritas. Mengingat kerusakan setiap gedung memiliki tingkat kerusakan yang berbeda-beda. Kebijakan mengenai rehab total ini adalah, jika gedung sekolah itu rawan banjir, serta usia bangunan di atas 30 tahun, rawan ambruk juga dengan tingkat kerusakan di atas 60 persen dan gedung masih berlantai satu.”
Secara terpisah, Kepala Dinas Pendidikan DKI, Arie Budhiman mengungkapkan, mulai tahun 2016 mendatang, seluruh kepala sekolah di DKI akan menjadi Kuasa Pengguna Anggaran (KPA). Dengan begitu mulai sekarang seluruh kepala sekolah diharapkan sudah melakukan inventarisasi kondisi sekolahnya masing-masing. Selanjutnya dilaporkan ke Dinas Pendidikan untuk segera diperbaiki.
"Ini pekerjaan rumah bersama. Tanpa dukungan dan partisipasi aktif maka tidak akan pernah terjadi. Kondisi riil di lapangan harus tahu dan langsung diperbaiki agar DKI tidak ketinggalan dengan provinsi lain," imbuh mantan Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI ini. (An)
"Gedung sekolah yang akan direhab berat sebanyak 193 gedung dan rehab sedang 65 gedung.” Hal yang demikian di ungkapkan Sarjoko, Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Sabtu (7/2) kemarin.
Di jelaskan Sarjoko, sebenarnya berdasarkan data Dinas Pendidikan DKI, terdapat 212 gedung sekolah yang harus direhab total karena tingkat kerusakannya mencapai 60 persen. “Kebanyakan yang kondisinya rusak parah bangunan sekolah dasar yang berusia lebih dari 30 tahun," ujar Sarjoko.
Lanjutnya, “Tapi karena minimnya anggaran, maka pelaksanaan rehab total ini menggunakan skala prioritas. Mengingat kerusakan setiap gedung memiliki tingkat kerusakan yang berbeda-beda. Kebijakan mengenai rehab total ini adalah, jika gedung sekolah itu rawan banjir, serta usia bangunan di atas 30 tahun, rawan ambruk juga dengan tingkat kerusakan di atas 60 persen dan gedung masih berlantai satu.”
Secara terpisah, Kepala Dinas Pendidikan DKI, Arie Budhiman mengungkapkan, mulai tahun 2016 mendatang, seluruh kepala sekolah di DKI akan menjadi Kuasa Pengguna Anggaran (KPA). Dengan begitu mulai sekarang seluruh kepala sekolah diharapkan sudah melakukan inventarisasi kondisi sekolahnya masing-masing. Selanjutnya dilaporkan ke Dinas Pendidikan untuk segera diperbaiki.
"Ini pekerjaan rumah bersama. Tanpa dukungan dan partisipasi aktif maka tidak akan pernah terjadi. Kondisi riil di lapangan harus tahu dan langsung diperbaiki agar DKI tidak ketinggalan dengan provinsi lain," imbuh mantan Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI ini. (An)


0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !