JAKARTA - INDEPNEWS.Com : Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Mabes Polri Komisaris Jenderal Polisi Budi Waseso sengaja menemui Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. Untuk meminta izin terkait pemeriksaan sejumlah staf Pemprov DKI jakarta. Terkait dalam kasus korupsi dalam proyek pengadaan perangkat UPS yang menggunakan APBD DKI tahun 2014.
"Ada beberapa staf beliau yang harus saya mintai keterangannya sebagai saksi," ujar Budi usai menemui Ahok, sapaan akrab Basuki, di Balai Kota DKI Jakarta, Senin, 4 Mei 2015.
Pemeriksaan itu, kata Budi, akan dilakukan dalam waktu dekat. Budi masih enggan membeberkan siapa saja jajaran SKPD Pemerintah Provinsi DKI yang akan diperiksa. "Kita ikuti saja perkembangannya," ujar Budi.
Soalnya sebelumnya, Bareskrim Mabes Polri juga telah memeriksa Wakil Ketua DPRD DKI Abraham Lunggana dan anggota DPRD DKI dari fraksi Partai Hanura Fahmi Zulfikar Hasibuan terkait kasus yang diperkirakan merugikan keuangan DKI sebesar Rp330 miliar itu di markas Bareskrim pada pekan lalu.
"Kami akan periksa di kantornya saja supaya tidak mengganggu pekerjaan," ujar Budi. (an)
"Ada beberapa staf beliau yang harus saya mintai keterangannya sebagai saksi," ujar Budi usai menemui Ahok, sapaan akrab Basuki, di Balai Kota DKI Jakarta, Senin, 4 Mei 2015.
Pemeriksaan itu, kata Budi, akan dilakukan dalam waktu dekat. Budi masih enggan membeberkan siapa saja jajaran SKPD Pemerintah Provinsi DKI yang akan diperiksa. "Kita ikuti saja perkembangannya," ujar Budi.
Soalnya sebelumnya, Bareskrim Mabes Polri juga telah memeriksa Wakil Ketua DPRD DKI Abraham Lunggana dan anggota DPRD DKI dari fraksi Partai Hanura Fahmi Zulfikar Hasibuan terkait kasus yang diperkirakan merugikan keuangan DKI sebesar Rp330 miliar itu di markas Bareskrim pada pekan lalu.
"Kami akan periksa di kantornya saja supaya tidak mengganggu pekerjaan," ujar Budi. (an)


0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !