Pasar Murah Sembako Dibatalkan INDEPNEWS.Com
Headlines News :
Home » , » Pasar Murah Sembako Dibatalkan

Pasar Murah Sembako Dibatalkan

Ditulis Oleh redaksi Senin, 30 Juli 2012 | 10.48

SOLO-INDEPNews; Pasar murah sembilan bahan kebutuhan pokok (sembako) yang diselenggarakan Yayasan Amal Sahabat (YAS) di halaman Dalem Wuryodiningratan Solo, Minggu (29/7/2012) pagi, terpaksa dihentikan. Pasalnya, para calon pembelinya tidak mau tertib.

Pantauan di Dalem Wuryodiningrat, ratusan warga berkumpul dan berdesakan di luar pintu gerbang barat Wuryodiningratan. Panitia sedianya memberi kesempatan sedikit demi sedikit warga itu untuk masuk. Panitia memberi kesempatan warga membeli bahan makanan yang disediakan seperti beras sudah dibungkus dalam paket 5 kilogram, minyak goreng, gula pasir, mentega, teh, tepung terigu dan sebagainya.

Begitu  pintu dibuka oleh panitia, warga langsung merangsek berebutan masuk secara bersamaan. Takut terjadi permaslaahan, panitia kemudian menghentikan acara itu. Panitia  tidak mau mengambil risiko membahayakan keselamatan jiwa warga.

Ketua YAS, Ahmad Purnomo, didampingi ketua panitia kegiatan sosial pasar murah, Rita Helmi, kepada wartawan di sela-sela acara mengaku tidak menyangka antusiasme warga akan sebesar itu. Panitia tidak membayangkan sebelumnya, kalau warga yang datang jumlahnya sangat banyak.

“Kami pikir warga yang datang tidak akan sebanyak ini soalnya ini kan pasar murah, bukan pembagian sembako gratis. Kami tidak mengantisipasi dengan membagi kupon. Ternyata begini dan karena warga tidak mau tertib, ya terpaksa kami tunda,” jelas Purnomo.

Rita Helmi mengungkapkan ada sekitar 1 ton beras, puluhan bungkus minyak goreng, gula pasir, dan kebutuhan lainnya yang dibeli dari dana sumbangan anggota YAS. “Ini spontanitas, wong kami persiapannya juga baru tadi malam. Jadi kami tidak menyangka bakal membeludak begini,” katanya.

Purnomo menambahkan acara pagi itu merupakan agenda rutin YAS menjelang Lebaran untuk membantu warga kurang mampu. Direncanakan pada Minggu (5/8), digelar buka bersama sekaligus pembagian sembako gratis bagi 1.000-an anak yatim dan kaum duafa. Akan diberikan beasiswa bagi 500 siswa, masing-masing Rp 150.000 untuk siswa SD dan Rp 200.000 untuk siswa SMP.

Salah seorang warga, Ny Ngadimin mengaku kecewa dengan penundanaan pasar murah itu. Dia mengaku datang ke tempat itu sejak pukul 06.00 WIB dan menunggu dengan harapan bisa beli sembako murah. “Ya kecewa wong nggak jadi beli beras murah. Kalau beli di pasar kan mahal,” ujarnya. (Sp)
Bagikan Berita :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

BERITA POPULER

Cari Blog Ini

 


Copyright © 2011. INDEPNEWS.Com - All Rights Reserved