Pemkab Sukoharjo Akan Beri Sanksi Berat, Pemakai Mobdin Gunakan BBM Bersubsidi

Sekda Pemkab Sukoharjo Drs. Agus Santoso (Foto : Armin) 

SUKOHARJO-INDEPNews ; Pemkab Sukoharjo akan menjatuhkan sanksi bagi setiap pejabat atau PNS pemakai mobil dinas (Mobdin) nekat menggunakan Premium. Sanksi kepada pemakai mobdin gunakan Premium, berupa teguran dan lisan yaitu sanksi administrasi.

Sekretaris Daerah Pemkab Sukoharjo, Drs. Agus Santosa mengatakan,  sebagai antisipasi kecurangan, Pemkab akan menempelkan stiker pada mobil dinas. Dengan stiker dan ancaman sanksi, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran PNS bermobil dinas untuk menggunakan Pertamax.

Dengan adanya aturan larangan penggunaan Premium bagi mobil dinas, peluang kecurangan pengguna mobil dinas cukup besar. Kecurangan tersebut bisa mengganti plat nomor merah diganti plat hitam. Bisa juga kecurangan dilakukan dengan cara membeli premium dengan jerigen atau membeli premium di tingkat  pengecer.

Dengan penempelan Stiker larangan mobil dinas menggunakan Premium, diharapkan bisa sebagai antisipasi kecurangan. Untuk itu, stiker segera ditempelkan di mobil dinas pejabat lingkungan Pemkab Sukoharjo.

Sementara itu, Kepala Bagian (Kabag) Perekonomian Setda Sukoharjo, Ir. Priyono mengatakan, sebagai antisipasi kecurangan Pemkab telah melayangkan surat edaran ke SKPD. Tidak hanya itu, Pemkab juga akan menjalin koordinasi dengan SPBU agar menolak tegas permintaan mobil dinas yang mengisi premium.

“Kami akan minta seluruh SPBU untuk menolak permintaan pengguna mobil dinas yang mau menggunakan premium. Kita mulai koordinasi ke setiap SPBU,” katanya. (Armin)