Telah Berhasil Meraih Juara I Lomba Toga Tingkat Nasional
SUKOHARJO-INDEPNews ; Kelurahan Kenep tepatnya dikampung Kedung Gudel yang masuk wilayah kecamatan Sukoharjo merupakan daerah yang punya potensi luar biasa, karena ditunjang dengan adanya jalan / transportasi yang memadahi dan juga dengan adanya industri - industry kecil. Diantaranya ada beberapa home indutri yang salah satunya dikelola seorang ibu bernama Hj. Harimasno bersama putranya sejak beberapa tahun lalu dan kini usahanya kian berkembang.
Yang tidak kalah menariknya ada beberapa produk beraneka ragam yang dikelola juga seorang ibu bernama Murni Melati yang dibantu suaminya telah mampu memproduksi berbagai makanan. Diataranya : Jenang, Roti, Prol, Wajik, Wingko Babat dll. Dari semua produk yang dihasilkan telah melalui uji layak dari Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (POM) pasarannya telah menembus diberbagai kota di Indonesia.
Melihat kenyataan ini Sebagai seorang pemimpin Sugiyatno, S.Sos selalu berusaha mengoptimalkan kinerja komponen yang ada diwilayahya untuk memberi energy positif terhadap kondisi yang ada. Sehingga segala program dan kebijakan yang ada selalu mendapatkan dukungan dari warganya. Hal itu terlihat dalam setiap kegiatan semua masyarakat bersatu padu bergotong royong untuk kemajuan daerahnya.
Sosok Sugiyatno, S.Sos benar - benar seorang pemimpin yang bisa menjadi panutan bagi warganya. Dia selalu terbuka untuk menerima berbagai saran dan kritikan yang sifatnya membangun meski terkadang kritik itu dirasa tajam semua dihadapi dengan senyum. Tidak mudah memang untuk mengurus sebuah wilayah / kelurahan yang jumlah pendudukannya 1.327 KK namun dengan segala kemampuan yang ada Sugiyatno, S.Sos bisa mewujutkan impiannya sebagai satu - satunya kelurahan di Indonesia yang pernah mendapat kejuaraan lomba nomor satu tingkat nasional dalam lomba TOGA.
Sebagia contoh misalnya banyak kejuaraanyang diperoleh dalam event-event tertentu misalnya salah satunya dalam evaluasi pelaksanaan program pokok PKK sekabupaten Sukoharjo tahun 2011. Sedangkan adapun kejuaraan yang diperoleh dalam evaluasi pelaksanaan program pokok PKK antara lain;
1. Juara 1 tingkat provinsi dalam lomba pemanfaatan hasil TOGA
2. Juara 1 kabupaten dalam lomba tertib administrasi Dasawisma
3. Juara 1 kabupaten dalam lomba pemanfaatan tanah pekarangan
4. Juara 1 kabupaten dalam lomba Rumah sehat
5. Juara 2 kabupaten dalam pelaksanaan terbaik 10 program pokok PKK
Menurut keterangan yang dihimpun dari ketua tim penggerak PKK, Ny Sugiyatno mengatakan bahwa pada tahun 2011 keluarga yang memanfaatkan pekarangan untuk TOGA sejumlah 1.089 keluarga dari 1.209 keluarga, jumlah 90% diharapkan pada tahun ini bisa mencapai 100%. Disimpulkan bahwa kemitraan dalam dunia usaha untuk menampung hasil TOGA telah berjalan dengan baik. Sehingga contoh warga masyarakat yang telah berasil membudidayakan salah satu UD yang ada diwilayahnya. Sehingga dapat menambah pendapatan keluarga.
Dengan tanaman TOGA ini dari pihak pemerintah setempat sangat berharap masyarakat semakin bergairah dan semakin sadar akan arti manfaat TOGA dalam memanfaatkan kesejahteraan masyarakat. Dan tentunya jika ini kedepan terus berkembang akan mengentaskan kemiskinan setidaknya mengurangi adanya pengangguran yang ada di pemerintahan tersebut. Sehingga perekonomian bisa berjalan sesuai harapan pemerintah. Semoga..... (Jak)
SUKOHARJO-INDEPNews ; Kelurahan Kenep tepatnya dikampung Kedung Gudel yang masuk wilayah kecamatan Sukoharjo merupakan daerah yang punya potensi luar biasa, karena ditunjang dengan adanya jalan / transportasi yang memadahi dan juga dengan adanya industri - industry kecil. Diantaranya ada beberapa home indutri yang salah satunya dikelola seorang ibu bernama Hj. Harimasno bersama putranya sejak beberapa tahun lalu dan kini usahanya kian berkembang.
Yang tidak kalah menariknya ada beberapa produk beraneka ragam yang dikelola juga seorang ibu bernama Murni Melati yang dibantu suaminya telah mampu memproduksi berbagai makanan. Diataranya : Jenang, Roti, Prol, Wajik, Wingko Babat dll. Dari semua produk yang dihasilkan telah melalui uji layak dari Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (POM) pasarannya telah menembus diberbagai kota di Indonesia.
Melihat kenyataan ini Sebagai seorang pemimpin Sugiyatno, S.Sos selalu berusaha mengoptimalkan kinerja komponen yang ada diwilayahya untuk memberi energy positif terhadap kondisi yang ada. Sehingga segala program dan kebijakan yang ada selalu mendapatkan dukungan dari warganya. Hal itu terlihat dalam setiap kegiatan semua masyarakat bersatu padu bergotong royong untuk kemajuan daerahnya.
Sosok Sugiyatno, S.Sos benar - benar seorang pemimpin yang bisa menjadi panutan bagi warganya. Dia selalu terbuka untuk menerima berbagai saran dan kritikan yang sifatnya membangun meski terkadang kritik itu dirasa tajam semua dihadapi dengan senyum. Tidak mudah memang untuk mengurus sebuah wilayah / kelurahan yang jumlah pendudukannya 1.327 KK namun dengan segala kemampuan yang ada Sugiyatno, S.Sos bisa mewujutkan impiannya sebagai satu - satunya kelurahan di Indonesia yang pernah mendapat kejuaraan lomba nomor satu tingkat nasional dalam lomba TOGA.
Sebagia contoh misalnya banyak kejuaraanyang diperoleh dalam event-event tertentu misalnya salah satunya dalam evaluasi pelaksanaan program pokok PKK sekabupaten Sukoharjo tahun 2011. Sedangkan adapun kejuaraan yang diperoleh dalam evaluasi pelaksanaan program pokok PKK antara lain;
1. Juara 1 tingkat provinsi dalam lomba pemanfaatan hasil TOGA
2. Juara 1 kabupaten dalam lomba tertib administrasi Dasawisma
3. Juara 1 kabupaten dalam lomba pemanfaatan tanah pekarangan
4. Juara 1 kabupaten dalam lomba Rumah sehat
5. Juara 2 kabupaten dalam pelaksanaan terbaik 10 program pokok PKK
Menurut keterangan yang dihimpun dari ketua tim penggerak PKK, Ny Sugiyatno mengatakan bahwa pada tahun 2011 keluarga yang memanfaatkan pekarangan untuk TOGA sejumlah 1.089 keluarga dari 1.209 keluarga, jumlah 90% diharapkan pada tahun ini bisa mencapai 100%. Disimpulkan bahwa kemitraan dalam dunia usaha untuk menampung hasil TOGA telah berjalan dengan baik. Sehingga contoh warga masyarakat yang telah berasil membudidayakan salah satu UD yang ada diwilayahnya. Sehingga dapat menambah pendapatan keluarga.
Dengan tanaman TOGA ini dari pihak pemerintah setempat sangat berharap masyarakat semakin bergairah dan semakin sadar akan arti manfaat TOGA dalam memanfaatkan kesejahteraan masyarakat. Dan tentunya jika ini kedepan terus berkembang akan mengentaskan kemiskinan setidaknya mengurangi adanya pengangguran yang ada di pemerintahan tersebut. Sehingga perekonomian bisa berjalan sesuai harapan pemerintah. Semoga..... (Jak)


0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !