![]() |
Kepala UPT Pelatihan Kerja Sumenep, Drs. Joko Irianto (Foto : Reno) |
SUMENEP-INDEPNews ; Ratusan
pencari kerja khususnya di Wilayah Madura yang dilatih berbagai jenis
keterampilan di UPT Pelatihan Kerja di Kabupaten Sumenep, mayoritas
sudah memiliki pekerjaan yang layak di sejumlah tempat usaha perorangan
maupun perusahaan. Sedangkan sebagian juga sudah memiliki usaha secara
mandiri.
Kepala UPT Pelatihan Kerja Sumenep, Drs. Joko Irianto, Rabu (19/09) menjelaskan dari sejumlah paket pelatihan yang sudah dilaksanakan, yakni dari 43 paket di tahun 2012, sudah 33 paket pelatihan yang dilaksanakan.
“Dari jumlah peserta pelatihan yang dilaksanakan tersebut sebanyak 528 orang yang dinyatakan lulus. Dan dalam triwulan terakhir ketika dilakukan monitoring kepada para peserta pelatihan, sekitar selama 408 orang sudah bekerja.” Ujarnya.
Dijelaskan, dari 408 orang tersebut yang bekerja kepada usaha perorangan maupun organisasi sebanyak 249 orang. Bahkan, bayaran yang diterima sudah sesuai dengan upah minimum kuota (UMK) tenaga kerja. Sedangkan sisanya sebanyak 120 orang bekerja secara mandiri dan secara ekonomi juga sudah membaik.
Sejumlah peserta pelatihanyang dilaksanakan di UPT Pelatihan Kerja Sumenep, diantaranya, pelatihan Operator Komputer, teknisi komputer, teknisi pendingin, Menjahit, Servis sepeda motor, las listrik, tata boga, membatik, rias sablon, serta peternakan unggas.
Ditambahkan, untuk pelatihan tri wulan ketiga tahun ini ada 10 paket pelatihan, yang saat ini masih dilaksanakan pelatihan tiga paket, yakni pelatihan menjahit, sepeda motor dan teknisi komputer. Kegiatan pelatihan yang dilaksanakan melalui anggaran pusat dan Propinsi Jawa Timur tersebut merupakan hasil Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNPB).
“Karena itu dalam pelaksanaannya harus sesuai mekanisme dan petunjuk teknis yang ada, dan dilaksanakan secara bertahap setiap tri wulan.” Pungkasnya. (roes)
Kepala UPT Pelatihan Kerja Sumenep, Drs. Joko Irianto, Rabu (19/09) menjelaskan dari sejumlah paket pelatihan yang sudah dilaksanakan, yakni dari 43 paket di tahun 2012, sudah 33 paket pelatihan yang dilaksanakan.
“Dari jumlah peserta pelatihan yang dilaksanakan tersebut sebanyak 528 orang yang dinyatakan lulus. Dan dalam triwulan terakhir ketika dilakukan monitoring kepada para peserta pelatihan, sekitar selama 408 orang sudah bekerja.” Ujarnya.
Dijelaskan, dari 408 orang tersebut yang bekerja kepada usaha perorangan maupun organisasi sebanyak 249 orang. Bahkan, bayaran yang diterima sudah sesuai dengan upah minimum kuota (UMK) tenaga kerja. Sedangkan sisanya sebanyak 120 orang bekerja secara mandiri dan secara ekonomi juga sudah membaik.
Sejumlah peserta pelatihanyang dilaksanakan di UPT Pelatihan Kerja Sumenep, diantaranya, pelatihan Operator Komputer, teknisi komputer, teknisi pendingin, Menjahit, Servis sepeda motor, las listrik, tata boga, membatik, rias sablon, serta peternakan unggas.
Ditambahkan, untuk pelatihan tri wulan ketiga tahun ini ada 10 paket pelatihan, yang saat ini masih dilaksanakan pelatihan tiga paket, yakni pelatihan menjahit, sepeda motor dan teknisi komputer. Kegiatan pelatihan yang dilaksanakan melalui anggaran pusat dan Propinsi Jawa Timur tersebut merupakan hasil Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNPB).
“Karena itu dalam pelaksanaannya harus sesuai mekanisme dan petunjuk teknis yang ada, dan dilaksanakan secara bertahap setiap tri wulan.” Pungkasnya. (roes)
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !