Cuaca Ekstrim, Sejumlah Perahu di Giliyang Hancur INDEPNEWS.Com
Headlines News :
Home » , , » Cuaca Ekstrim, Sejumlah Perahu di Giliyang Hancur

Cuaca Ekstrim, Sejumlah Perahu di Giliyang Hancur

Ditulis Oleh redaksi Jumat, 11 Januari 2013 | 10.03

Terlihat deretan perahu berjejer berdempetan rawan benturan saat cuaca ekstrim (Dok : Redaksi)
SUMENEP - INDEPNEWS.Com ; Masyarakat nelayan di Desa Bancamara pulau Giliyang Kecamatan Dungkek dalam seminggu ini cemas karena cuaca ekstrim. Hujan dibarengi angin kencang seringkali datang tiba-tiba dan menyebabkan perahu yang ditambat dipinggir pantai banyak yang hancur.

Kepala Desa Bancamara, Rasyidi, SH ketika dihubungi melalui telepon selulernya tadi siang, Kamis (10/01) kemarin mengungkapkan, ada sekitar 3 perahu nelayan yang sudah hancur berkeping-keping diterjang angin kencang dan ombak yang ganas pada Rabu malam (09/01).

Ratusan perahu yang ditambat dipinggir-pinggir pantai sebagian terpaksa dinaikkan untuk menjaga dari amukan badai dan angin kencang, sehingga membuat sebagian tali perahu putus dan perahu dibentur-benturkan ke bibir pantai berbatu.

“Bayangkan jika satu perahu harganya bisa mencapai Rp. 30 juta jelas masyarakat banyak yang rugi,” ujarnya.

Dijelaskan, beberapa perahu dari Kalimantan yang akan menuju pulau Jawa banyak yang ditambatkan di pesisir timur pantai Gili Yang. Bahkan ada kapal tanker yang memuat batu bara, kayu dan barang berharga lainnya yang ikut menepi karena angin sangat kencang.

Karena itu menurut Rasyidi, pihaknya berharap nantinya akan ada penanganan bantuan dari pemerintah, setidaknya untuk pemilik perahu yang hancur. Sebab, sebagian besar penghasilan masyarakat disana dari nelayan.

“Kami dan beberapa warga yang memiliki kelebihan memberikan sumbangan penanggulangan bencana ala kadarnya untuk mengurangi beban masyarakat yang tertimpa musibah,” tambahnya. (ren)
Bagikan Berita :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

BERITA POPULER

Cari Blog Ini

 


Copyright © 2011. INDEPNEWS.Com - All Rights Reserved