Dijambret, Dalam Perjalanan Pulang Diah Kehilangan Rp 80 Juta

Ilustrasi kejadian penjambretan : Redaksi 

KLATEN - INDEPNEWS.Com ; Nasib apes dialami Diah Ratnasari (21) warga Desa Ngawen Kecamatan Ngawen Klaten. Karena saat dalam perjalanan pulang seusai mengambil uang di bank, dia kejambretan. Akibatnya, selain uang Rp 80 juta raib dibawa kabur pelaku, korban juga terjatuh dari sepeda motor saat berusaha mempertahankan tas berisi uang tersebut.

Keterangan yang dihimpun Jumat (11/1) menyebutkan, peristiwa itu terjadi pada pukul 11.15 WIB. Saat itu, korban usai mengambil uang Rp 100 juta di Bank Jateng Jl Pemuda Tengah seorang diri.

Kemudian, dia menuju ke bank Mandiri dan BNI untuk mentrasfer uang senilai Rp 13,5 juta dan Rp 6,5 juta. Seusainya mengirimkan uang tersebut, korban berniat pulang dan sisanya akan dibawa ke kantor CV Subur Subiyanto tempatnya bekerja.

Nasib sial, baru sampai di Jl Mayor Kusmanto 21a, korban yang mengendari Honda Beat AD 4899 CQ dipepet oleh dua orang pria yang mengendari Suzuki Satria FU 150. Tanpa basa-basi, salah satu dari pria tersebut langsung merebut tas yang ada di pundak korban.
Melihat gelagat tidak baik itu, korban mencoba mempertahankan tas berisi uang Rp 80 juta tersebut. Namun sia-sia, kuatnya tenaga pria tersebut membuat tas berhasil terlepas dari tubuh korban. Bukan itu saja, karena mencoba mempertahankan tas tersebut, korban terjatuh dari sepeda motor.

Melihat kejadian itu, beberapa warga mencoba mengejar pelaku, namun pelaku terlajur jauh dan tak terkejar. Sementara korban yang terluka, langsung dibawa ke RSUP Soeradji Tirtonegoro untuk mendapat perawatan. Menurut Diah, seusai berhasil tas dia direbut, dia terjatuh, dan kedua pelaku langsung pergi ke arah Solo.

Di bagian lain, Kapolsekta AKP Heru Setyaningsih beserta anggotanya langsung merapat ke lokasi kejadian usai mendapatkan laporan. Setelah meminta keterangan saksi dan korban, petugas bergegas melakukan penyelidikan dan pengejaran.

“kasus ini masih dalam penyelidikan. Agar kejadian tidak terulang, kami menghimbau kepada warga, jika mengambil uang dalam jumlah besar, silakan meminta bantuan pengawalan. Kami tidak memungut biaya, ini demi keamanan,” papar AKP Heru. (Anto)