![]() |
| Kondisi jalan utama Sukoharjo-Watukelir rusak parah banyak yang berlubang sehingga banyak pengendara motor berjatuhan (Foto : Sutarmin) |
Banyak aspal terkelupas dan menimbulkan lubang-lubang. Bahkan beberapa titik berlubang cukup lebar seperti di sepanjang jalan mulai depan SMK Taman Siswa sampai perempatan Carikan. Bahkan, selatan bangjo carikan sampai perbatasan PT Sritex kondisinya rusak cukup parah. Terlbih lagi, jalan yang berbatasan langsung dengan jalan cor selatan Sritex, kondisi jalan berubah jadi kubangan karena seluruh aspal mengekupas dan amblas.
Kondisi kerusakan jalan, dikeluhkan warga dan pengguna jalan, karena sering terjadi kecelakaan. Terlebih jika turun hujan, lubang tersebut tidak kelihatan karena tertutup air sehingga banyak pengendara sepeda motor terjatuh dan terjermebab. Setiap hari, puluhan pengdendara sepeda motor terjatuh.
"Kondisi jalan tersebut sudah membahayakan pengguna jalan terutama bagi pengguna jalan yang menggunakan sepeda motor dan Mobil dari luar daerah yang tidak hafal dengan medan jalan. Karena jika kendaraan sampai masuk ke lubang yang besar dan dalam bisa jatuh," keluh Wahyono Abdulah Ketua Cabang LSM Masyarakat Peduli Lingkungan Hidup (MPLH) Sukoharjo, Kamis (10/1) 2013.
Diungkapkan, kerusakan jalan paling parah terjadi mulai dari perbatasan Klaten, mulai dari Dukuh Jarum, Kedungjambal, Tawangsari sampai tugu Kota Kecamatan Tawangsari. Pasalnya, jalan tersebut menjadi jalur utama kendaraan berat pengangkut pasir dari Klaten menuju Wonogiri. Selain itu, jalan tersebut juga sering dilalui kendaran besar kontainer lainnya yang sarat dengan muatan.
Menurut Wahyono,untuk meminimalkan terjadinya kecelakaan warga memberi tanda diatas jalan berlubang dengan memberi benda-benda seperi pohon, papan kayu dan diurug dengan tanah. Namun, kata dia, cara itu tidak efektif karena tidak dapat bertahan lama. Karena, jika turun hujan timbunan tanah itu hanyut tergerus air dan benda-benda yang dipasang sudah hilang. Pihaknya, berencana memasang spanduk peringatan di tempat tempat titik rawan di jalan rusak.
Wahyono yang setiap hari melewati jalan tersebut mengaku jengkel kepada Pemprov Jateng. Mengapa jalan yang rusak sudah cukup lama hanya dibiarkan dan ditambal sulam. Seharusnya jalan tersebut, direnovasi secara total. Kalau hanya ditambal sulam, hanya bertahan beberpa bulan saja, keluhnya.
Sehubungan dengan itu, pihaknya berharap pemerintah segera memperbaiki jalan tersebut sebelum ada korban kecelakaan lalulintas di sepanjang jalur rusak tersebut berjatuhan. Karena, para pengguna jalan khususnya sepeda motor sudah banyak yang menjadi korban berjatuhan karena berebut jalan. Perbaikan jalan Sukoharjo-Watukelir sepanjang sekitar 25 Km sudah tidak bisa ditunda-tunda lagi, tegasnya.
Terpisah, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Sukoharjo, Ir, M. Hufroni, kepada wartawan mengungkapkan, perbaikan jalan Sukoharjo-Watukelir menjadi tanggung jawab Pemerintah Provinsi. Karena jalan tersebut merupakan jalan Bina Marga Provinsi. Namun demikian, pihak DPU Sukoharjo akan secepatnya melaporkan kondisi jalan itu kepada pihak yang berwenang.
Ditambahkan, menurut informasi pada APBD Tahun 2013 perbaikan jalan Sukoharjo-Watukelir akan ditindaklanjuti. Jalan mulai dari depan Kejaksaan Negeri-sampai Seliran akan diaspal hotmix. Kemudian, selatan Sritex sampai Tawangsari juga diaspal dan timur SMAN 1 Tawangsari sampai Grogol, Grajegan akan dicor. Selebihnya, ruas jalan Grajegan-Watukelir akan diaspal hotmix, paparnya. (Sutarmin)


0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !