![]() |
| Pemadam kebakaran saat melakukan pemedaman api (Foto : Sumanto) |
Keterangan yang dihimpun menyebutkan, kebakaran itu terjadi pada pukul 07.15 wib. Saat itu, seorang pemilik kios, Maman Saliman (40), menuang bensin ke dalam ember untuk dimasukkan ke dalam botol. Saat yang bersamaan, datang seorang warga hendak menambalkan ban motornya yang bocor. Tanpa disadari, saat menyalakan api yang digunakan untuk memanaskan alat pres, kobaran api menyambar bensin yang berada didekatnya. Setelah upaya memadamkan kobaran api tak berhasil dan bahkan menyambar tubuhnya, Maman berteriak meminta tolong kepada warga.
“Karena masih pagi, tidak banyak warga yang datang. Terlebih api sudah menyala hebat, warga takut untuk mendekat,” ungkap Harno (43) seorang saksi mata.
Menurutnya, setelah mengevakuasi Maman, warga mencoba memadamkan api yang sudah membakar atap kios. Namun usaha tersebut sia-sia, kobaran api terlanjur membesar dan sulit untuk dikendalikan. Sehingga hanya dalam setengah jam, kobaran api sudah membakar dua kios. Beruntung, pemadam kebakaran cepat datang.
Bersama dengan warga dan petugas kepolisian, anggota pemadam langsung menyemprotkan air ke titik api. Setelah berjuang selama hampir dua jam, akhirnya api berhasil dipadamkan seluruhnya.
“Ada lima unit mobil pemadam datang ke lokasi. Totalnya ada tujuh kios yang terbakar, dan empat diantaranya ludes. Kerugian diperkirakan mencapai Rp 500 juta,” ungkap seorang anggota pemadam, Trisetya (36).
Kapolres Klaten AKBP Y Ragil Heru Susetya melalui Kapolsek Juwiring AKP I Wayan Nartha membenarkan terjadinya kebakaran ini. “Satu orang pemilik kios, Maman Saliman, mengalami luka bakar sebesar 40 persen. Saat ini dalam perawatan di RS PKU Delanggu,” ujar AKP Wayan. (Anto)


0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !