![]() |
| Bupati H Sunarna, SE, M Hum didamping Ketua DPRD Klaten Drs Agus Riyanto menandatangani prasasti (Foto : Sumanto) |
KLATEN - INDEPNEWS.Com ; Para pedagang pasar Cawas yang baru saja diresmikan Bupati Klaten H Sunarna SE MHum menyambut gembira. Karena, kios dan los Pasar Masaran Cawas disediakan gratis untuk para pedagang. Sehubungan itu Bupati Sunarna meminta kepada pedagang yang menempati kios dan los Pasar Cawas agar selalu menjaga kebersihan dan merawatnya.
![]() |
| Ratusan pedagang arak-arakan tumpeng, berucap syukur kios gratis (Foto : Sumanto) |
Menjelang diresmikan, ratusan pedagang Pasar Masaran Cawas dengan seragam rompi lurik mengadakan kirab gunungan nasi tumpeng dan ratusan tumpeng dari Lapangan Desa Cawas menuju Pasar Masaran Cawas. Tampak wajah-wajah ceria para pedagang karena Pasar Cawas selesai dibangun dan diberikan secara gratis kepada pedagang.
Peresmian pasar tersebut Bupati Sunarna didampingi Asisten I Setda Klaten Drs H Purwanto AC MSi, anggota DPRD Klaten Edy Sasongko dan H Sunarto SE MM, Kepala Disperindagkop dan UMKM Klaten, Drs HS Sapto Aji MM. Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU), Ir Tajudin Akbar, Kabag Pembangunan Sigit Gatot Budiyanto SE MM, Kabag Humas Herlambang Jaka Santosa SE MSi dan sejumlah pejabat.
Bupati H Sunarna mengatakan, pembangunan Pasar Masaran Cawas bertujuan untuk menggerakkan roda perekonomian di Cawas dan sekitarnya. Diharapkan agar para pedagang senantiasa menjaga kerukunan agar Pasar Masaran Cawas menjadi berkah bagi para pedagang dan masyarakat yang berbelanja.
Menurut bupati, untuk menambah agar pedagang dan warga yang belanja menjadi lebih kerasan di Pasar Cawas, maka di Pasar Masaran Cawas khususnya timur mushola perlu ditambah pohon agar lebih sejuk. Dengan pohon yang rindang, maka Pasar Cawas akan semakin asri.
Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah (Disperindagkop dan UMKM) Klaten, Drs HS Sapto Aji MM dalam laporannya mengatakan, Pasar Tradisional Masaran Cawas selesai dibangun 26 Desember 2012 lalu. Pasar Masaran Cawas dibangun selama lima bulan sejak 20 Juli 2012 dengan menggunakan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Klaten sebesar Rp 8.460.000.000 atau 8,46 miliar.
Dijelaskan, pembangunan Pasar Masaran Cawas dilakukan PT Karya Bisa Sukoharjo dan Pasar Masaran Cawas akan digunakan berjualan bagi pedagang pasar tradisional di Cawas dan sekitarnya. Dengan pembangunan Pasar Masaran Cawas diharapkan para pedagang dapat berjualan secara nyaman, dagangannya bersih dan akhirnya mampu menggerakkan perkonomian warga.
Menurutnya, sebelum Pasar Masaran Cawas diresmikan telah didahului dengan khataman Al Quran sebanyak 17 kali oleh para hafidz dari berbagai pondok pesantren dan majelis taklim yang ada di Klaten. Pasar Masaran Cawas terdiri dari kios berjumlah 121 kios dan 538 los. Sistem penataan kios dan los dilakukan bersama antara petugas pasar dan paguyuban pedagang Pasar Masaran Cawas.
Disebutkan, los depan antara lain digunakan untuk pedagang pakaian, lurik, klitikan, penjahit dan benang. Kemudian los belakang digunakan para pedagang jamu, roti, kuliner, daging, sayur, bumbon, kelontong, buah, jajan pasar, dan lain-lain. Peresmian Pasar Masaran Cawas dihibur dengan pentas musik campursari yang juga disaksikan pedagang dan masyarakat sekitarnya. (Anto)



0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !