Nekat Seberangi Jurang Warga Pertaruhkan Nyawa Bawa Hasil Panennya INDEPNEWS.Com
Headlines News :
Home » , , » Nekat Seberangi Jurang Warga Pertaruhkan Nyawa Bawa Hasil Panennya

Nekat Seberangi Jurang Warga Pertaruhkan Nyawa Bawa Hasil Panennya

Ditulis Oleh redaksi Jumat, 08 Februari 2013 | 15.27

Terlihat terjalnya jalan menuju jembatan yang setiap saat bisa ambrol (Foto : Sumanto) 
KLATEN - INDEPNEWS.Com ; Sebuah kabel besi terpasang melintang diantara jurang sedalam 40 meter, seperti akan digunakan untuk olah raga flying fox. Ternyata, kabel tersebut digunakan warga Dukuh Salaman dan Dukuh Dungus Desa Mundu Kecamatan Tulung, Klaten, untuk menyeberang ke lahan pertanian yang ada di sebelah jurang. Hal itu dilakukan, untuk jalan pintas membawa hasil panenan dari ladang warga. “Kalau harus memutar, jaraknya terlalu jauh mas. Sampai 10 kilometer,” ungkap seorang warga Mardoko.

Dikatakan, hal tersebut dilakukan warga karena satu-satunya jembatan yang biasa digunakan untuk menyeberang ambruk dan tidak bisa digunakan. Sedang untuk membangun kembali, warga dan pemdes tidak memiliki dana.

Disebutkan, Sejak sebulan lalu jembatan tersebut rusak dan ambrol ke bawah. Sebenarnya pihaknya juga tidak mau seperti ini, namun bagaimana lagi. Ungkapan serupa disampaikan oleh seorang petani lainnya, teguh Sutikno (56). Kendati tidak berani menyeberang menggunakan tali tersebut, namun Teguh setia untuk menarik barang maupun warga yang hendak menyeberang.

Pengakuan Teguh, di sini pihaknya gotong royong. Kalau tidak berani menyeberang, ya pihaknya menunggu dan membantu setiap orang yang hendak menyeberang. Terlebih saat ini waktunya panen, dan kerekan tersebut digunakan sebagai sarana untuk membawa hasil panen ke rumah warga.

Dijelaskan, warga sebenarnya sadar bila langkah nekat tersebut sangat berbahaya. Pasalnya, tidak ada alat pengaman apapun yang digunakan warga saat bergelantungan di atas tali tersebut. Menurut Teguh, hanya menggunakan kekuatan tambang dan kekuatan besi kerekan. Sehingga, tidak semua warga berani untuk menyeberang.

Melihat kenyataan tersebut, Camat Tulung, Rohmad Sugiarto mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Klaten untuk segera melakukan perbaikan jembatan. Namun demikian, hingga saat ini, belum ada realisasi. Padahal dia sudah melapor dan berkoordinasi dengan Kabupaten. "Kapan perbaikan akan dilakukan, kami belum tahu. Katanya, sedang di rekap seluruh total pengeluaran anggaran,” tambah Rohmad. (Anto)
Bagikan Berita :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

BERITA POPULER

Cari Blog Ini

 


Copyright © 2011. INDEPNEWS.Com - All Rights Reserved