![]() |
| Ilustrasi pemecah kaca mobil (dok:redaksi) |
KLATEN - INDEPNEWS.Com ; Tindak kejahatan dengan operandi memecah kaca mobil terjadi di wilayah hukum, Polres Klaten. Kali ini dalam sehari terjadi dua kali, yakni di Dukuh Jetis Gatak Ngawen, kaca belakang sebelah kanan mobil Picanto milik seorang notaris, Widi Astuti (39), dipecah orang tak dikenal. Juga di Jl Solo-Jogja Ketandan Klaten Utara, mobil milik Iwan Kus Hariyanto (33) warga Mertodrana Pasar Kliwon Solo mengalami nasib yang sama. Akibat kejadian tersebut, para pelaku berhasil membawa kabur uang tunai belasan juta dan beberapa barang berharga lainnya.
Keterangan yang dihimpun menyebutkan, peristiwa yang menimpa Iwan terjadi pada pukul 16.15 Wib. Ketika itu, Iwan yang sedang asik makan di warung bakso dikejutkan dengan suara kaca pecah. Penasaran, Iwan kemudian melakukan pemeriksaan. Korban, saat keluar dari warung, kaca mobil Terios B1487 BFJ sudah dalam keadaan pecah. Saat dilakukan pengecekan, tas berisi laptop, flashdisk dan satu bendel dokumen proyek hilang dari dalam mobil. Yakin tas tersebut amblas dicuri. Atas kejadian tersebut korban melapor ke polisi.
“Kejadiannya begitu cepat, anggota sempat melakukan pengejaran namun pelaku tak diketahui jejaknya. Kerugian diperkirakan sekitar Rp 8 juta,” jelas Kapolsek Ketandan Iptu Jofian mewakili Kapolres Klaten AKBP Y Ragil heru S, kemarin.
Sedangkan kejadian di lokasi lain, sebuah mobil Picanto AD 8775 UC milik Widi Astuti juga mengalami hal serupa. Saat Widi masuk ke dalam rumah, pencuri memecahkan kaca belakang mobil yang di parkir di halaman.
Menurut Iptu Jofian, dalam tas itu ada uang Rp 6 juta dan dokumen-dokumen penting lainnya. Sehubungan kejadian itu, pihaknya telah meminta keterangan saksi serta korban. Keterangan tersebut kini sedang dikembangkan untuk kepentingan penyelidikan. “Kejadian ini masih dalam penyelidikan, anggota masih dilapangan melakukan pengejaran,” pungkas Iptu Jofian. (Anto)
Keterangan yang dihimpun menyebutkan, peristiwa yang menimpa Iwan terjadi pada pukul 16.15 Wib. Ketika itu, Iwan yang sedang asik makan di warung bakso dikejutkan dengan suara kaca pecah. Penasaran, Iwan kemudian melakukan pemeriksaan. Korban, saat keluar dari warung, kaca mobil Terios B1487 BFJ sudah dalam keadaan pecah. Saat dilakukan pengecekan, tas berisi laptop, flashdisk dan satu bendel dokumen proyek hilang dari dalam mobil. Yakin tas tersebut amblas dicuri. Atas kejadian tersebut korban melapor ke polisi.
“Kejadiannya begitu cepat, anggota sempat melakukan pengejaran namun pelaku tak diketahui jejaknya. Kerugian diperkirakan sekitar Rp 8 juta,” jelas Kapolsek Ketandan Iptu Jofian mewakili Kapolres Klaten AKBP Y Ragil heru S, kemarin.
Sedangkan kejadian di lokasi lain, sebuah mobil Picanto AD 8775 UC milik Widi Astuti juga mengalami hal serupa. Saat Widi masuk ke dalam rumah, pencuri memecahkan kaca belakang mobil yang di parkir di halaman.
Menurut Iptu Jofian, dalam tas itu ada uang Rp 6 juta dan dokumen-dokumen penting lainnya. Sehubungan kejadian itu, pihaknya telah meminta keterangan saksi serta korban. Keterangan tersebut kini sedang dikembangkan untuk kepentingan penyelidikan. “Kejadian ini masih dalam penyelidikan, anggota masih dilapangan melakukan pengejaran,” pungkas Iptu Jofian. (Anto)


0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !