Pasutri Ditemukan Tewas Gantung Diri. Setelah Gantungkan Istri, Suami Gantung

KLATEN– INDEPNEWS.Com; Suami istri warga Dukuh Kaliwuluh Desa Sidorejo Kecamatan Kemalang, Klaten, Alisih(30) dan Sri Rahayu (21), ditemukan tewas menggantung di kusen pintu kamar rumah mereka. Diduga, Alisih sebelumnya menganiaya istrinya Sri Rahayu hingga tewas baru kemudian pelaku nekat bunuh diri dengan cara menggantung.

Keterangan yang dihimpun dari beberapa warga tetangga korban menyebutkan, jasad kedua korban pertama kali diketahui temen kerja Alisih, Eko Sujarwanto (29). Ketika itu, sekitar pukul 08.00 WIB, saksi berniat mengambil kunci truk angkutan pasir yang biasa dioperasikannya bersama korban. Sesampainya di rumah korban, pintu dalam keadaan terkunci dari dalam.

Saat saksi mencoba mengetuk pintu rumah, tak ada jawaban. Kemudian, saksi menghubungi ponsel korban. Setelah berkali-kali tidak ada jawaban, saksi memberanikan diri untuk membuka pintu rumah dengan dibantu tetangga korban, Dalisih (35).

Kedua saksi terkejut, saat pintu dibuka, mereka melihat pasutri tersebut sudah tewas dalam posisi tergantung. Mengetahui hal itu, saksi kemudian melapor ke polisi.
“Saya curiga, dan mencoba buka pintu dari luar dan ternyata didalam sudah nggantung di pintu kamar,” ujar Eko.

Dari olah TKP dan visum yang dilakukan Unit Identifikasi Sat Reskrim Polres Klaten dan dokter dari puskesmas setempat, petugas menemukan ciri - ciri gantung diri pada tubuh Alisih. Antara lain, pecahnya pembuluh darah pada bola mata dan keluarnya air mani pada alat kelamin korban. Sedangkan pada Sri Rahayu, petugas curiga adanya unsur penganiayaan yang dialami korban sebelum tewas.

Kapolsek Kemalang, AKP Suyono mewakili Kapolres Klaten AKBP Y Ragil Heru S, menyebutkan, kalau dilihat dari ciri korban, diduga korban Sri Rahayu tewas dijerat dan bukan gantung diri seperti suaminya. Dugaan sementara, Sri Rahayu dijerat dengan syal yang digunakan untuk menggantung keduanya. Hal ini dikuatkan dengan keterangan saksi yang menyebutkan kedua korban sempat cekcok sebelum kejadian.

“Kemungkinan peristiwa ini disebabkan oleh cekcok diantara keduanya. Saat sang istri bermaksud untuk pergi dari rumah dan sedang menata baju, korban dijerat dengan syal,” pungkas AKP Suyono.(Anto)