Tanggul Sungai Gamping Jebol lagi, Ratusan Hektare Tanaman Padi Siap Panen Terendam INDEPNEWS.Com
Headlines News :
Home » , » Tanggul Sungai Gamping Jebol lagi, Ratusan Hektare Tanaman Padi Siap Panen Terendam

Tanggul Sungai Gamping Jebol lagi, Ratusan Hektare Tanaman Padi Siap Panen Terendam

Ditulis Oleh redaksi Rabu, 06 Maret 2013 | 17.31

Banjir merendamkan ratusan hektare sawah di Cawas.(Foto:Sumanto)
KLATEN–INDEPNEWS.Com; Karena keterjang banjir bandang, tanggul sungai Gamping Kecamatan Cawas kembali jebol sepanjang 10 meter. Akibatnya ratusan hektare areal tanaman padi siap dipanen di dua desa terendam air.

Keterangan yang dihimpun kemarin menyebutkan,  tanggul tersebut jebol pada Minggu (3/3) malam, seusai hujan deras dan debit air sungai meningkat. Akibat jebolnya tanggul, menurut seorang warga Sumardji, air meluap dan menggenangi areal persawahan milik warga di Desa Burikan dan Desa Karangasem. “Sampai hari ini (kemarin-red) air masih menggenang. Kalau tidak segera surut, kami khawatir padi-padi kami akan mati,” ungkap Sumardji, seraya menyebutkan, melihat kejadian itu warga langsung melakukan penambalan. Dengan menggunakan sak berisi pasir, warga bergotong royong secara swadaya. “Kalau tak segera ditambal, kami khawatir airnya akan masuk ke pemukiman,” ungkap seorang warga lainnya, Hadi (65).

Banjir di Cawa s(Foto:Sumanto)
Di bagian lain, beberapa warga yang takut gagal panen karena tanaman padinya mati tergenang ataupun ambruk tertiup angin memilih melakukan panen dini. Meski belum waktunya, mereka nekat memanen karena pertimbangan hasil.
Menurut seorang petani, Muji, daripada tidak ada hasilnya sama sekali, mengingat cuaca yang tidak menentu. Lebih baik di panen sekarang meski harga jualnya rendah. Namun, setidaknya bisa merasakan hasilnya.

Sementara itu, Camat Cawas M Nasir mengaku telah melaporkan jebolnya tanggul tersebut ke Pemkab Klaten dan BPBD Klaten. “Wilayah tersebut memang langganan banjir dan kami telah berupaya maksimal untuk melakukan pencegahan. Kejadian ini juga sudah kami laporkan ke Pemkab dan BPBD,” urai Nasir.

Seperti diberitakan sebelumnya, volume hujan yang meningkat akhir-akhir ini membuat ribuan warga di Desa Karangasem,  Burikan, dan Nanggulan, Kecamatan Cawas, Klaten, was-was dan khawatir terancam banjir bandang susulan. Karena, tanggul  Sungai Gamping yang melintas di wilayah setempat, ke terjang arus deras jebol dan merendamkan sedikitnya 200 hektare tanaman padi siap panen, terendam air. "Kalau hujan turun di malam hari, warga tidak bisa tidur nyenyak. Karena kondisi tanggul yang diperbaikan secara bergotong royong warga untuk mencegah banjir susulan, tanggul yang jebol sudah diperbaiki untuk sementara,  keterjang arus lagi.  Kondisi ini membuat warga tidak tenang," ungkap H Harjo  (54), warga Karangasem (Anto)
Bagikan Berita :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

BERITA POPULER

Cari Blog Ini

 


Copyright © 2011. INDEPNEWS.Com - All Rights Reserved