Toko Dibobol, Rokok Senilai Rp 190 Juta Raib INDEPNEWS.Com
Headlines News :
Home » , » Toko Dibobol, Rokok Senilai Rp 190 Juta Raib

Toko Dibobol, Rokok Senilai Rp 190 Juta Raib

Ditulis Oleh redaksi Rabu, 27 Maret 2013 | 17.11

Ilustrasi pencuri (Dok)
KLATEN - INDEPNEWS.Com ; Haryono (58), warga di Jl Rajawali Bareng Klaten Tengah menderita kerugian Rp 190 juta rupiah. Karena toko Puspita miliknya disatroni pencuri. Dalam aksinya, tamu tak diundang itu berhasil membawa kabur uang tunai dan seratusan bal rokok berbagai merk yang ada di dalam toko tersebut.

Keterangan yang dihimpun kemarin menyebutkan, kejadian pencurian itu pertama kali diketahui oleh korban. Saat itu, sekitar pukul 04.30 Wib, korban yang masih terlelap tidur terbngun mendengar suara gaduh dari dalam toko. Saksi kemudian melakukan pengecekan melalui celah jendela kamar. Korban melihat pintu toko sudah dalam keadaan terbuka dan rusak. Setelah yakin toko miliknya usai disatroni pencuri, korban kemudian lapor ke polisi.

Mendapat laporan petugas Polsek Kota dan Tim Identifikasi Polres yang datang ke lokasi kejadian dan melakukan olah TKP dan meminta keterangan korban serta saksi. Selain itu, petugas juga melakukan pemeriksaan kerugian terhadap barang-barang yang dibawa kabur oleh pencuri.

Dari hasil penyelidikan sementara, pelaku pencurian diduga lebih dari satu orang. Pelaku berhasil masuk ke dalam toko dengan cara merusak pintu depan. Setelah berada di dalam toko, pelaku bergegas mengambil uang dan barang berharga yang ada dalam toko tersebut.
Tidak tanggung-tanggung, pelaku berhasil membawa kabur 117 bal rokok berbagai merk. Padahal 1 bal berisi 10 slop rokok, dan 1 slop berisi 10 bungkus rokok.

Menurut Kapolsekta AKP Heru Setyaningsih mewakili Kapolres Klaten AKBP Y Ragil Heru S ketika dihubungi wartawan mengatakan, atas kejadian itu korban menderita kerugian paling besar adalah rokok yang nilainya mencapai Rp 190 juta.

Sehubungan kasus tersebut petugas sedang mengembangkan keterangan saksi dan korban. Dan beberapa barang bukti yang tertinggal di TKP juga dijadikan acuan dalam melakukan penyelidikan. “Saat ini kasus masih dalam penyelidikan anggota di lapangan. Kami optimis kasus ini cepat terungkap,” ujar AKP Heru. (Anto)
Bagikan Berita :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

BERITA POPULER

Cari Blog Ini

 


Copyright © 2011. INDEPNEWS.Com - All Rights Reserved