![]() |
| Ilustrasi pengroyokaan seorang pemuda |
KLATEN – INDEPNEWS.Com; Nasib sial dialami seorang pelajar SMK di Jogja, Andika Pandu Prasetya (16) warga Desa Tangkil Kecamatan Kemalang, Klaten. Karena sepulang dari nonton dangdut, dalam perjalanan dikeroyok sejumlah pemuda tak dikenal. Akibatnya, korban mengalami babak belur, dan luka dibagian kepala, muka, tangan dan dada. Bahkan, Andika yang dipukuli sampai pingsan harus mendapatkan perawatan di RSUP Soeradji Tirtonegoro.
Keterangan yang dihimpun menyebutkan, peristiwa pengeroyokan yang terjadi kemarin lusa itu berawal ketika korban dan tiga temannya dalam perjalanan pulang usai menonton konser dangdut di Desa Jiwan Kecamatan Karangnongko. Tidak jauh dari lokasi, korban dihadang oleh sekelompok pemuda. Tanpa basa basi, mereka langsung menyerang dan memukuli korban.
Menurut korban Andika, ada temannya yang nggelyer sepeda motor, mungkin mereka tersinggung dan menghadangnya. "Tanpa basa basi belasan pemuda tadi langsung menghajar kami,” ungkap Andika saat ditemui di ruang Ester RSST Klaten, kemarin.
Karena kalah jumlah, lanjut Andika, dia dan tiga temannya tidak bisa berkutik. Menurut Andika dan teman-temannya menjadi bulan-bulanan belasan pemuda yang diduga sedang mabuk. Karena ia mencium bau alkohol dari mulut pemuda yang menghajarnya.
“Akibat pukulan berapa kali, akhirnya saya pingsan, danm para pelaku langsung pergi,” tambah Andika.
Atas kejadian yang menimpa korban, didampingi oleh keluarga Andika melapor ke polisi. Namun karena luka yang diderita terlalu parah, Andika kemudian dibawa ke RSUP Soeradji Tirtonegoro untuk mendapat perawatan.
“Masih pusing dan dada terasa sesak untuk bernapas. Saya berharap pelaku segera ditangkap karena telah menganiaya saya hingga sakit seperti ini,” ungkap Andika yang ditunggui anggota keluarganya.
Sehubungan kasus tersebut, korban Andika berharap, semua pelaku yang mengeroyoknya hingga babak belur mendapatkan hukuman setimpal. Dalam hal ini, Andika berharap, aparat kepolisian memproses kasus pengeroyokan yang menimpa dirinya sesuai dengan hukum yang berlaku.
“Saya mengenali orang-orang yang mengeroyok saya, namun saya tidak tahu namanya,” terangnya.
Menanggapi hal tersebut Kaur Bin Ops Sat Reskrim Polres Klaten Iptu Danang Eko P mewakili Kasat Reskrim AKP Dhanu Pamungkas mengatakan, kasus tersebut sedang diselidiki. Pihaknya akan segera memanggil saksi-saksi dalam peristiwa yang sudah dilaporkan ke Mapolres Klaten tersebut.
“Kami masih dalami kasus ini untuk mengungkap siapa pelakunya,” papar Iptu Danang.(Anto)


0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !