Lima Perusuh Diamankan, Polisi Bentrok Dengan Massa

Simulasi pengamanan Pilgub 2013 (Armin) 

SUKOHARJO - INDEPNEWS.Com ; Sedikitnya tiga orang mengalami luka-luka akibat bentrokan antara polisi dengan massa salah satu pendukung pasangan calon gubernur dan wakil gubernur. Tiga orang yang luka, terdiri dari masyarakat dan seorang aparat kemanan.

Para korban yang mengalami luka-luka langsung dievakuasi dibawa ke rumah sakit. Selain itu, petugas juga menangkap lima orang perusuh Pemilu gubernur Jawa Tengah. Bentrokan tidak terhindarkan setelah masa pendukung salah satu pasangan Cagub-Cawagub tidak terima dengan hasil perolehan suara saat penghitungan suara Pilgub di KPUD.

Massa yang liar memancing provokasi dan merusak sejumlah fasilitas kantor KPUD yang baru saja selesai melakukan penghitungan suara. Polisi dari satuan Dalmas Polres Sukoharjo kemudian menghalau massa melakukan pengamanan di KPUD. Tidak hanya itu, akibat kebrutalan massa petugas mengarahkan anjing pelacak.

Meski sudah mengerahkan anjing pelacak, massa tetap nekat dan semakin brutal dengan membakar ban bekas. Amukan massa semakin menjadi, sehingga polisi bertindak cepat dengan mengerahkan mobil patroli dan water canon. Tidak hanya itu, petugss juga menembakan gas air mata ke kerumunan massa.

Turunnya mobil water canon dan tembakan gas air mata, membuat massa kocar-kacir. Massa mulai meninggalkan kantor KPUD, seraya meneriakan yel-yel mengecam KPUD.

Peristiwa tersebut merupakan bagian dari simulasi pengamanan Pilgub 2013 yang digelar Polres Sukoharjo, di Alun-alun Satya Negara Sukoharjo, Kamis (25/4). Simulasi pengamanan Pemilu Gubernur dipimpin langsung Kapolres AKBP Ade Sapari, disaksikan anggota KPUD dan Panwaslu Kabupaten.

Kapolres Sukoharjo AKBP Ade Sapari mengatakan, kegiatan simulasi pengamanan Pilgub sebagai latihan penanganan dan pengendalian massa sesuai perintah Polda Jawa Tengah. Hal ini sebagai upaya mempersiapkan anggota menjelang pengamanan Pilgub Jateng pada 26 Mei mendatang.

“Dalam simulasi ini dicontohkan ada ketidakpuasan dari massa salah satu pendukung pasangan Cagub-Cawagub. Bagaimana cara penanganan dan pengendalian massa yang terprovokasi kita simulasikan di sini,” ujar Kapolres AKBP Ade Sapari usai memimpin simulasi.

Kapolres menambahkan, kegiatan simulasi melibatkan sedikitnya 400 personel dari Polsek dan Polres Sukoharjo. Pihaknya berharap pelaksanaan Pilgub 2013 di wilayah hukum Sukoharjo tetap aman dan lancar.

“Diharapkan menjelang hingga pelaksanaan Pilgub Jateng 2013 kondusivitas di wilayah hukum Sukoharjo tetap terjaga. Simulasi ini hanya sebatas persiapan saja. Semoga tidak terjadi nyata,” imbuh Kapolres. (Armin)