Setelah Bangunan Selter Dibongkar, Lokasi Lapangan Kepurun Dihijaukan INDEPNEWS.Com
Headlines News :
Home » , , » Setelah Bangunan Selter Dibongkar, Lokasi Lapangan Kepurun Dihijaukan

Setelah Bangunan Selter Dibongkar, Lokasi Lapangan Kepurun Dihijaukan

Ditulis Oleh redaksi Selasa, 23 April 2013 | 09.28

Tanpak Selter (tempat hunian sementara) sebelum dihijaukan (Foto : Sumanto)
KLATEN - INDEPNEWS.Com : Setelah bangunan Selter (tempat hunian sementara pengungsi Merapi di Bumi Perkemahan Desa Kepurun, Kecamatan Manisrenggo, Klaten, untuk mengembalikan kondisi tanah untuk lapangan itu, warga melakukan gerakan penghijauan di Bumi Perkemahan setempat.

Mereka menanam sekitar 1.700 pohon terdiri atas 1.500 bibit kelapa dan 200 bibit pohon buah-buahan. Bibit tersebut ditanam di lahan seluas 3 hektare dan di sekitar lapangan Desa Kepurun setempat.

Kepala Desa Kepurun Widodo (22/04) kemarin mengatakan, luas lahan seluruhnya mencapai 4 hektare itu, sebelumnya lahan itu digunakan untuk Selter bagi 165 keluarga warga Desa Balerabte, Kecamatan Kemalang korban erupsi Merapi tahun 2010 lalu. Menurutnya, ada 1.700 bibit yang ditanam, setelah dilakukan reklamasi lahan dengan membongkar 165 selter yang dibiayai BPBD sebesar Rp 245 juta.

Untuk tanah lapangan milik Desa seluas satu hektar sekarang sudah bersih dan ditanami rumput kembali. Sedangkan bumi perkemahan milik Pemkab Klaten bisa dimanfaatkan kembali.

Disebutkan, dana pembelian bibit digalang dari swadaya masyarakat Desa Kepurun, selain itu, setiap kades di wilayah Kecamatan Manisrenggo diminta sumbangan empat bibit kelapa. Untuk penanamannya dilakukan para pejabat 13 kades yang akan mengakhiri masa jabatannya Mei mendatang.

"Pelaksanaan tanam dibantu para relawan Palem Resacue," ujar Widodo seraya mengatakan, acara penghijauan tersebut dihadiri Camat Manisrenggo Wahyudi Martono, Kepala Dinas Pertanian Klaten Ir Wahyu Prasetyo, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Klaten Sri Winoto SH, Ketua PMI Klaten Purwanto AC, Wakil Ketua Kwarcab Pramuka Klaten Bambang Sulistyanto.

Wakil Ketua Kwarcab Pramuka Bambang Sulistyanto mengatakan, sejak tahun 2010 kwarcab tidak bisa menggunakan bumi perkemahan. Padahal fasilitas tersebut menjadi tempat pembangunan caracter building generasi muda. Dengan dibongkarnya Selter tersebut, Kwarcab akan melakukan konsolidasi dan penyesuaian program kegiatan pembinaan caracter.

Lebih lanjut Bambang mengatakan, sejak akhir tahun 2010, pihaknya menggunakan gedung Pemkab, Unwidha, atau Dodikllatpur untuk menggelar kegiatan. Kerugian materiil, karena pembinaan karacter terhenti.  Setelah direklamasi, bumi perkemahan bisa digunakan kembali sesuai fungsi sebagai Kawah Candradimuka Pramuka.

Ditambahkan, sejak erupsi Merapi Oktober tahun 2010 silam, Kwarcab tak bisa memanfaatkan bumi perkemahan lntaran digunakan untuk pengungsi. "Selter yang dibongkar itu, dibangun sejak  2011, namun Lebaran 2011 para pengungsi meninggalkan Selter, mereka kembali ke desanya," jelasnya kemarin. (Anto)
Bagikan Berita :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

BERITA POPULER

Cari Blog Ini

 


Copyright © 2011. INDEPNEWS.Com - All Rights Reserved